Skip to main content

Mengunduh Masa Lalu lewat archive.org

Bisa dikatakan saya adalah orang yang begitu suka mengingat masa lalu meski hanya momen-momen tertentu saja. Utamanya yang memang pernah berkesan atau malah hanya menjadi impian, tak pernah tergapai.
Maka bersyukur sekali ketika era Jaman Now ada pengobat rindu dan dahaga akan masa lalu yang bisa ditengok demi menghilangkan rasa penasaran yang pernah ada.

archive.org

Ini adalah sebuah halaman web berisikan ribuan bahkan jutaan data yang pernah ada di masa lalu. Masih tersimpan dengan baik dalam format digital, dan dapat diunduh serta dinikmati kapan saja.
Dari buku, majalah, film, tayangan televisi, bahkan audio musik lokal dan internasional, semua bisa ditemukan disini selama yang namanya Kuota Data masih tersedia.
Bahkan bisa dikatakan sebagai gabungan dari semua halaman penitipan file dan portal berbagi di seluruh dunia. Dalam berbagai bahasa.

Sangat menarik, mengingat di halaman archive.org ini saya bisa bernostalgia kembali dengan game-game lawas yang dahulu bisa dimainkan dalam format DOS, kini dibantu emulatornya, jadi geli sendiri saat mengingat-ingat kembali cara bermain bahkan kode cheat yang masih bisa diingat.
Atau menemukan belasan album lawas artis luar negeri yang tempo hari hanya bisa saya nikmati lewat aplikasi musik Spotify tentu dengan harga berlangganan yang cukup mahal setiap bulannya. Lewat halaman ini saya bisa menikmatinya dengan gratis bahkan memiliki kopian file fisiknya.
Pula membaca banyak buku dan komik yang sebetulnya sudah lama diburu, meski ada juga jejak jejak yang diharapkan bisa muncul dari hasil pencarian yang ada.

Asyiknya lagi, opsi pengunduhan ada dalam pilihan satu persatu sesuai keinginan mau ambil yang mana saja, atau sekaligus seluruhnya bilamana persoalan jaringan dan kuota data juga penyimpanan bukan lagi menjadi satu masalah.
Maka jadilah hari-hari saya belakangan ini disibukkan dengan membaca kembali informasi lawas yang dulu barangkali tidak pernah terpikirkan, atau mengingat-ingat semua rasa dan cerita yang pernah ada, untuk dikisahkan lagi pada anak-anak.

Namun demikian, ada juga sebagian kecil informasi yang tidak bisa diunduh dan dimiliki, sebagaimana halnya sebuah perpustakaan. Untuk kategori ini kalian bisa ‘meminjamnya’ dalam kurun waktu tertentu, dengan syarat mutlak memiliki akun terlebih dahulu.
Opsi ini biasanya muncul ketika berurusan dengan koleksi yang tergolong baru atau edisi terbatas.

Cara pencarian cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan pada kolom pencarian, lalu terdapat opsi filter guna mengerucutkan hasil pencarian yang lebih spesifik baik jenis materi yang diinginkan (buku, film, musik atau lainnya), bahasa, maupun hal lain yang terkait. Banyak membantu sebagai referensi tambahan saat sedang senggang menunggu.

Ada banyak hal yang bisa didapatkan dari halaman archive.org yang berhasil saya unduh tiap pagi hari demi memanfaatkan kuota malam dari kartu jaringan internet yang digunakan seperti Babad Pande atau buku Mahabrata karya Nyoman S Pendit, koleksi manga karya Adachi Mitsuru yang seabrek jumlahnya, hingga buku novel Dilan, Gola Gong bahkan karya Biografi Tokoh Ternama pun ada.
Kalian gak tertarik ?

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p