Skip to main content

Canggu, Surga Villa dan peSurfing Mancanegara

Hari masih pagi saat kaki ini melangkah cepat mengikuti irama musik yang didengar melalui earset bluetooth. Melanjutkan agenda rutin olahraga harian, meski kini berada jauh dari rumah. Tetap berupaya menjaga kesehatan, agar kesehatan tetap prima adanya.

Satu persatu bangunan mentereng dilewati. Tak tampak kehidupan didalam sana. Sepi tanpa penghuni.
Beberapa iklan tertempel rapi ditembok depan bangunan. Villa dan Villa.
Edan.

Canggu pagi ini, tampak jelas banyak hunian yang mengganggur tanpa orderan. Satu dua diantaranya malah bertuliskan ‘for sale’. Sempat berandai-andai, perkiraan harga yang ditawarkan mengingat lokasi dan megahnya penampilan rasanya bakalan sulit digapai jika melihat trend penurunan harga sewa kamar harian jaman now yang didiskon gila-gilaan. Mending ambil sewa harian ketimbang membeli dan melakukan pemeliharaan saat sulit begini.

Masuk kilometer ketiga perjalanan, mata menatap lekat tiga remaja yang mendekap papan surfing, berjalan bersama dua rekan dewasa menuju arah pantai. Pantai Canggu tampaknya memang surganya para pecinta ombak. peSurfing mancanegara.
Bahkan diujung jalan tempat kami menginap, ada satu gerai penyewaan papan surfing dalam jumlah besar yang dijaga dua security kelahiran Bali.
Ombak yang besar menantang mereka untuk menikmatinya lebih awal. Tak heran jika perairan hari ini tampak belasan peSurfing sudah berada di tengah pantai dengan aksi mereka yang menantang.

dan saya hanya bisa memandangnya…

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p