Skip to main content

Alternatif Jalan ShortCut Desa Canggu - Desa Tibubeneng Kuta Utara

Om Swastyastu Semeton ring Desa Canggu,
Terkait Postingan Jalan ShortCut Canggu – Tibubeneng, Nunas Ampura yening ada yang merasa Tersinggung dengan belasan komentar terkait, utamanya komentar sane ngemadakin apang seken nyemplung bagi yang melanggar Rambu dari arah Timur… ?

Namun demikian, bagi Semeton yang berdomisili di sekitaran Canggu, tiang yakin pasti tahu, ada satu dua jalan ShortCut semacam ruas Canggu – Tibubeneng yang bisa digunakan sebagai jalan Alternatif khusus Kendaraan Roda 2, bila akses di jalan utama dirasa cukup memusingkan.

Berikut diantaranya :

1. Jalan Pura Blulang Yeh, Desa Canggu, lingkungan Padang Linjong, Kuta Utara, menuju Desa Pererenan
Medannya kurang lebih sama dengan jalan ShortCut Canggu – Tibubeneng dimana kanan kirinya masih berupa sawah. Jadi mohon berhati-hati.

2. Jalan Bantan Kangin, perbatasan Canggu dengan Desa Tibubeneng, Kuta Utara, menuju Jalan Raya Padonan, Kolibul Kawan Tibubeneng
Status Jalan ini merupakan Aset Kabupaten Badung untuk memecah kemacetan yang terjadi di persimpangan Tibubeneng – Pantai Berawa. Jalan sudah diAspal Hotmix, dan masih bisa dilalui dua kendaraan roda 4, namun tidak begitu leluasa. Jadi tetap berhati-hati…

3. Jalan Subak Daksina, masuk Desa Tibubeneng, terusan dari jalan Bantan Kangin masuk ke Gang Mangga. Menuju Canggu tembusan lingkungan Uma Buluh.
Jalan ini hanya cukup untuk papasan dua sepeda motor bebek, yang menggunakan XMax apalagi Harley, jangan coba-coba nekat kalau ndak mau nyemplung karena sisi kanan dan kiri jalan masih berupa sawah asri.
Baru selesai ditangani dengan perkerasan paving merah.

4. Jalan Babakan Kubu, Canggu, Kuta Utara, tembus ke ruas jalan Kabupaten Jalan Raya Babakan Canggu.
Kondisi jalan masih berupa Tanah, dengan view sawah di kanan kirinya. Namun Badan Jalan sudah ada.
Hingga kini belum ditangani dengan pengaspalan kalau tidak salah terkendala lahan.

Kira-kira itu yang bisa tiang sharing untuk Semeton sane melintas di seputaran Desa Canggu, Nunas Ampura sekali lagi bila mana ada yang kurang berkenan dalam penyampaian.

Matur Suksema, Sukses untuk Kabupaten Badung.

* Sebagaimana diPosting pada akun Sosial Media FaceBook group Suara Badung, 29 April 2018 malam.
Untuk tanggapan, komentar dan masukan dari para netizen Suara Badung bisa dilihat pada link disini.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p