Skip to main content

Belanja Film, sekedar ingin tahu aja sih ya...

Angan untuk mencoba sebenarnya sudah cukup lama. Tapi baru terealisasinya kini ya karena baru nemu opsi harga yang terjangkau dan menarik meski secara filem yang ditawarkan, sudah pernah ditonton berkali-kali.

ID4, Independence Day.
Dengan harga 8ribuan rupiah, film berkualitas HD ini ditawarkan sebagai headline Google Movies pada setiap perangkat Android dimanapun mereka berada. Murah bukan ?
Anggap saja lagi beli DvD bajakan.

PanDe Baik Movies Google

Proses pembelian, sama cepatnya dengan pembelian aplikasi. Gak ribet. Cuma potong pulsa untuk operator XL/Axis. Begitu selesai, kita sudah bisa menonton filem yang dibeli secara streaming tanpa jeda. Dengan subtitle yang bisa dipilih jenis bahasanya.

Jikapun malas menontonnya dalam sekali waktu, filem bisa diunduh dan kita dapat menontonnya lain kali, dalam kondisi offline jaringan internet. Dengan menggunakan koneksi 4G LTE nya SmartFren, filem dengan resolusi standar yang berukuran sekitar 690 MB dilahap dalam waktu tak sampai setengah jam. Sedang saat dicoba unduh dengan paket koneksi IndiHome, hingha lima menit menunggupun rasanya belum ada progress yang berarti.
Coba tanya kenapa ?

Upaya membeli sebuah filem dari pasar aplikasi milik Google untuk setiap perangkat Android dimanapun kalian berada sebenarnya hanyalah iseng belaka. Hanya ingin tau dan berharap ada pengalaman yang bisa dipetik dan dibagikan.
Ternyata gampang banget prosesnya.
Menarik bukan ?

Kalian mau coba ?

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p