Skip to main content

Android E2, Standar tapi Menarik

Dengan harga jual yang tergolong murah, berada di angka Rp 899.000, sebenarnya tak banyak harapan yang saya berikan pada kehadiran Andromax E2. Apalagi melihat para kompetitor yang bermain di tentang harga yang sama.

Soal Prosesor Qualcomm Quad Core 32 bit, bolehlah dikatakan sudah menjadi Standar baku ponsel Android masa kini. Begitu pula dengan memory RAM 1 GB. Minimal sudah mampu menjalankan beberapa games yang boros space macam Fifa. Apalagi soal kamera 5 MP yang disematkan pada punggung dan depan ponsel seakan sudah wajib dibekali mengingat Trend Selfie makin deras dilakoni konsumen smartphone.
Lalu hal menarik apa yang ditawarkan oleh SmartFren dengan bekerjasama bareng Haier saat ini ?

PanDe Baik AndroMax E2 07

Apalagi kalau bukan akses jaringan 4G LTE, dan teknologi Voice Call memanfaatkan jaringan tersebut yang dinamakan VoLTE.

Jaringan 4G sebenarnya sudah lama digaungkan. Namun fakta lapangannya baru per tahun lalu mulai ramai dibicarakan dan diadopsi oleh berbagai operator negeri ini diantaranya SmartFren. Bisa dipantau di tulisan saya sebelumnya.

Sedangkan untuk teknologi yang dinamakan VoLTE bisa dikatakan merupakan teknologi lama semacam Skype, Viber dan lainnya yang mampu menyajikan komunikasi Video Call antar pengguna maupun Voice murni dengan kejernihan suara yang dihasilkannya.
Kenapa bisa begitu ?

Karena fitur Voice Over LTE ini akan memanfaatkan kecepatan optimal jaringan 4G LTE yang ditangkap dari area sekitar, dan pada saat yang sama dapat pula digunakan untuk aktifitas Internet (download) dengan kecepatan yang sama pula. Info lainnya dari VoLTE ini adalah kemampuannya untuk berpindah fitur antar layanan Voice ke Video Call, begitupun sebaliknya.

Hanya saja, fitur ini baru bisa dimanfaatkan apabila pada area notifikasi atau sisi atas layar ponsel terpantau dan tersedia jaringan 4G LTE. Disajikan dengan logo atau tulisan dimaksud.

PanDe Baik AndroMax E2 True

Selain menawarkan teknologi VoLTE tadi, khusus untuk pengguna Andromax E2 maupun R2, ponsel yang ditawarkan dengan spesifikasi dan harga jual yang lebih tinggi, sama-sama memiliki keuntungan memanfaatkan paket data True Unlimited dengan biaya Rp 75.000 sebulan, tanpa batas FUP. Info lengkap paket ini dan pengalamannya bisa dibaca pula di postingan lama saya di blog ini.
Hanya sayangnya, untuk paket True Unlimited yang diPromosikan sejak November tahun lalu hanya berlaku selama 6 bulan saja, yang notabene akan jatuh pada bulan April depan. Belum ada informasi resmi dari SmartFren apakah paket ini akan dilanjutkan atau tidak. Jadi ya sebetulnya nanggung juga sih…
Sedangkan untuk satu minggu pertama sejak aktivasi, pengguna diberikan Bonus paket data sebesar 2 GB + 6 GB tanpa penambahan pulsa sepeserpun.

Ohya, selain harga, spesifikasi dan penawaran diatas, hal lain yang perlu diketahui sebelum menjatuhkan pilihan pada Andromax E2 adalah resolusi layar yang tergolong standar yaitu 854×480 pixel dengan ukuran 4,5 inchi, kemudian dari 1 GB memory RAM yang bisa digunakan hanyalah kisaran 445 MB saja, serta memory ROM sebesar 8 GB yang hanya dapat dimanfaatkan sebesar 4 GB saja untuk data dan galeri.

PanDe Baik AndroMax E2 Basic

Dari pengujian kecepatan dan kinerja dengan menggunakan aplikasi Antutu Benchmark, Android E2 mampu hadir pada poin 21117 dibawah Lenovo K3 Note, LG G4 dan Google Nexus 6.
Sedangkan saat dilakukan pengujian dengan aplikasi Quadrant, hasil yang disajikan adalah 1533 dibawah Galaxy Nexus dan Nexus S.
Terakhir dengan menggunakan aplikasi Geekbench, hasil pengukuran kinerja juga serupa. Yaitu 1117 setara Galaxy S III dan Motorola G juga X.

PanDe Baik AndroMax E2 Antutu

PanDe Baik AndroMax E2 Quadrant

PanDe Baik AndroMax E2 GeekBench

Dengan kapasitas batere yang pula masih tergolong standar, kalo ndak salah 2000 mAh, daya tahan dalam memanfaatkan jaringan cepat 4G LTE nya pun gak sampe seharian. Jadi bisa menyiapkan power bank tambahan kalo mau dibawa kemana-mana.

Bagi kalian yang menginginkan ponsel murah dan terjangkau namun punya fitur menggiurkan macam jaringan 4G LTE dan paket data Unlimited tadi, bisa mencoba AndroMax E2. Apalagi kalo difungsikan sebagai Hotspot dengan kemampuan Tetheringnya, anggap saja ini seperti membeli sebuah modem dengan bonus telepon komunikasi. Menarik bukan ?

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p