Penawaran Ponsel Replika kini ramai lagi. Kali ini gag canggung buat ngakuin barang asli tapi BM.. padahal secara spek jauh beda.. hati”yah…
Seorang kawan mendapat penawaran dari rekan kantornya, sebuah ponsel #Android besutan Samsung, dengan harga 25% dari aslinya. Penawaran tsb bisa dilakukan sesuai pesanan, mau ambil seri apa aja bahkan hingga Galaxy S4 sekalipun. Harga tetap 25%, klaimnya BM.
Sekedar info, sebenarnya ponsel BM jika itu produk asli, sebenarnya gag jauh jauh amat bedanya dengan yang resmi. Cuma kalo ponsel dimaksud belum rilis secara resmi, harga versi BM biasanya jauh lebih mahal (kasus iPhone semua seri), Atau kalo sudah rilis resmi, harganya sedikit lebih murah namun tanpa garansi resmi, hanya garansi toko hitungan bulan. Secara spek pun sebetulnya gag jauh beda meski BM, jadi waspadalah sebelum mengambil keputusan.
Akan tetapi Jika penawaran ponsel BM namun murah itu ternyata nyampe di telinga kalian, yang perlu diwaspadai ada 2. Yaitu Penipuan, ini jika ditawarkan secara online oleh alamat web yang gag jelas ataupun menyerupai situs asli ternama. dan kedua, ponsel Replika.
Bagi yg belum tau apa itu ponsel replika, sesuai namanya merupakan tiruan dari jenis atau seri tertentu, dengan spek yang kadang mirip pula. Namun tidak jarang, spek yang dibekali didalam sebuah ponsel replika hanya setengah dari kemampuan ponsel yang ditirunya tersebut. Makin mirip kemampuannya (makin tinggi KW-nya), makin mahal pula harganya. Namun Kisaran termahal yg saya tahu sekitaran 3 jutaan saja.
Lantaran mahalnya ponsel KW atau replika ini, tentu jenis atau seri yang disasar merupakan ponsel mahal atau flagship merek tertentu saja. Misalkan iPhone 4 atau 5, Samsung Galaxy Note I, II ataupun Galaxy III dan IV… dimana rata”masih bercokol di kisaran harga 5 s/d 7,5jtan.
Makin tinggi kualitas KW sebuah ponsel replika biasanya makin sulit pula dikenali secara kasat mata tingkat kepalsuannya. Sepengalaman terdahulu, untuk iPhone bisa dikenali dari fitur Browser bawaan dan adanya File Manager yang notabene jauh dari aslinya. Sedang untuk seri #Android, sedikit agak susah mengingat secara OS, #Android bisa didapat dengan murah, apalagi dikawinin dengan Launcher.
Sehingga untuk mengenali lebih jauh keberadaan ponsel replika ini, bisa diuji dengan beberapa cara seperti cek IMEI online, atau dari metadata hasil jepretan foto, yg dapat dilihat dari layar PC/NoteBook. Selain itu, bisa juga dengan melakukan Compare spek dan fitur Antara ponsel yang diduga sebagai replika dengan ponsel yang ditiru, terutama pada fitur khusus/bawaan vendor. Untuk kasus Samsung Galaxy S4, kabarnya gag hanya fisik yang mampu dituru secara sempurna, namun juga fitur Air Gesture-nya.
Khusus untuk spek, yang bisa dijadikan pedoman barangkali resolusi layar (cari tau dengan cara capture layar, lalu periksa resolusinya), Kecepatan Prosesor (bisa dicaritau dengan menggunakan aplikasi Benchmarking atau Utility sejenis), Kekuatan megapixel Kamera, apakah benar setara asli atau hanya pembesaran (interpolasi), Atau hal lain yang spesifik dengan melihat spek lebih lanjut dari situs resmi milik vendor, atau sekelas gsmarena.
Dengan ditawar murahnya sebuah ponsel replika, maka beberapa konsekuensi seperti kualitas, kemampuan, masa garansi bahkan bonus Ya gag akan berlaku laiknya ponsel asli. Untuk garansi biasanya berlaku garansi Toko 1-2 bulan, itupun gag boleh komplain kalo terjadi apa”. Bonus seperti akun Dropbox yang biasanya kini hadir bersama ponsel baru atau bundling paket internet, juga gag didapat. Jadi ya mesti diterima apa adanya. Yang sayangnya, kini tampaknya penawaran sudah bergeser menjadi ponsel Asli namun BM (bukan replika).
Penawaran ini biasanya dilakukan oleh orang yang merasa yakin dengan kepercayaan calon korban dan memang melihat peluang keuntungan berlipat. Berbeda dengan yang memang secara terang terangan mengaku bahwa yang dijualnya merupakan Ponsel Replika.
Bagi kalian yang sudah terlanjur mendapat penawaran ini dan tergoda bahkan sudah memberikan DP atau panjer awal, baiknya sih Main-main sebentar ke halaman Forum semacam Kaskus yang memang secara terang-terangan menjual ponsel Replika dgn segudang realitanya. Misalkan, box yang digunakan yang seresmi aslinya, fitur kamera agak buram, dll… semua itu jelas dan tanpa disembunyikan lagi. Sehingga saat menerima barang nantinya, kalian sudah punya gambaran awal bahwa dengan harga murah ya gag bakalan dapat ponsel aslinya :p
Dengan menyadarinya lebih dini, kelak ketika terjadi apa-apa dengan ponselnya, ya jangan coba-coba membawanya ke Service Centre terdekat. Atau biar tetap pede saat dipake, harus diyakini sejak awal bahwa itu ponsel asli, bukan versi replika dan mengaku dibeli dgn harga mahal :p
Jika memang sejak awal sudah menyadari bahwa yg dibeli adalah ponsel Replika, saya yakin apapun kata orang dan apapun yang terjadi kemudian. Gag bakalan ngaruh bagi pikiran, mengingat semua sudah menjadi resiko pembeli sejak awal.
Namun sebaliknya, apabila sejak awal kita sbg pembeli sudah ditanamkan bahwa ponsel dimaksud adalah Asli namun BM, dan kemudian menyadari bahwa ponsel yang dipegang hanyalah sebuah Replika, kira-kira si penjual bisa dituntut atau minimal mengembalikan uang pembeliannya gag ya ?
Comments
Post a Comment