Skip to main content

Pilih-Pilih Tablet untuk berTelepon (Layar 8”)

Di segmen layar 8 inchi, terdapat tiga pilihan saja yang dapat dijadikan allternatif perangkat tablet yang dapat digunakan untuk berTelepon dan sms layaknya ponsel biasa. Namun demikian, dengan ukuran yang sedikit lebih lebar dari perangkat tablet berlayar 7 inchi, tentu diperlukan sedikit usaha dan perubahan kebiasaan, baik untuk memegang perangkat secara langsung dengan satu tangan ataupun menempelkannya di telinga dan melakukan panggilan. Berikut diantaranya.

Samsung Galaxy Note 8, merupakan satu diantara sekian perangkat flagship terkini milik Samsung yang dilepas ke pasaran untuk menyaingi hadirnya iPad Mini 8 inchi milik Apple. Berkaitan dengan itu, tidak heran apabila secara spesifikasi yang diusung, Note 8 menghadirkan prosesor Quad Core 1,6 GHz plus memory RAM 2 GB, serta dukungan jaringan 4G, yang setara dengan iPad Mini. Dijual dengan harga yang lebih terjangkau ketimbang bentukan ponsel phablet dari keluarga yang sama, menjadikan Note 8 yang meski sedikit agak nanggung untuk digunakan sebagai fungsi bertelepon, merupakan sebuah tawaran yang menarik, lantaran bisa pula dimanfaatkan untuk mencatat dan menggambar dengan pen stylus hasil kerjasamma dengan Wacom.

Tabulet Octa Duos 3G, merupakan perangkat tablet Android termurah berukuran layar 8 inchi yang ada di pasaran. Mengusung prosesor Dual Core 1,5 GHz dan Memory RAM 1 GB serta internal storage 8 GB sebenarnya sudah menjadi standar baku perangkat kelas menengah, minimal selain dimanfaatkan sebagai fungsi bertelepon dan sms, untuk mendukung pekerjaan maupun gaming dan hiburan, spesifikasi seperti ini sudah memadai untuk melakukannya dengan baik.

Jauh sebelum ide untuk merilis perangkat tablet berbasis layar 8 inchi oleh Apple, Samsung sebenarnya sudah berusaha untuk masuk dalam segmen tersebut, meski dengan ukuran layar yang sedikit mendekati. Samsung Galaxy Tab 7.7.
Serupa dengan versi Galaxy Tab 7+, perangkat ini hadir dengan OS versi 3.2.1 pula diawal peluncurannya sekitar 2 tahun yang lalu. Bedanya, perangkat ini mengusung kecepatan prosesor yang sedikit lebih baik, yaitu Dual Core 1,4 Ghz plus jenis penggunaan layar yang sudah Amoled. Secara dimensi, ukuran perangkat Samsung Galaxy Tab 7.7 P6800 ini sedikit lebih lebar ketimbang 7+ sehingga sedikit lebih susah digenggam dengan satu tangan. Di pasaran, perangkat yang satu ini masih dapat ditemui dallam kondisi baru, meski ketersediaannya tergolong langka, yang mengakibatkan dari segi harga jual pun masih mirip-mirip dengan perangkat teknologi keluaran terkini.

Perangkat Tablet dengan Ukuran layar 8 inchi sebenarnya sudah tergolong nanggung untuk dimanfaatkan sebagai alat komunikasi telepon dan sms mengingat ukurannya yang dua kali lipat ponsel biasa. Meski demikian, diukuran layar 10 inchi, ternyata ada dua perangkat lagi yang dapat diambil sebagai alternatif penggunaan. Apa saja itu, tunggu di tulisan berikutnya.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian