Skip to main content

bmair.badungkab.go.id *akses yuk

Pecah juga akhirnya telur itu.

Setelah sekian lama saya menggadang-gadangi para pimpinan di kantor lama Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung, lewat studi Thesis Sistem Informasi Jalan Raya Kabupaten tahun 2009/2010 lalu, rupanya membutuhkan waktu tiga empat tahun untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Sayangnya, kini saya sudah berada diluar garis, sehingga agak sulit uuntuk membantu pengelolaannya secara penuh.

bmair.badungkab.go.id

Merupakan alamat resmi dan final version dari SKPD Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung, setelah mengalami tarik ulur penggunaan alamat, baru tercapai di kali ketiga. Jika kalian pernah mengikuti tulisan saya sebelumnya, bakalan ditemukan histori tersebut, dimana awalnya menggunakan domain binamarga.badungkab.go.id, kemudian binamargapengairan.badungkab.go.id dan terakhir, tentu saja bmair.badungkab.go.id

Perjalanan diputuskannya alamat subdomain terakhir, bukan tanpa maksud, dimana salah satu pertimbangan yang saya berikan pada pimpinan agar singkat dan padat sehingga mudah diingat. Berhubung status bmair atau singkatan dari Bina Marga dan pengAIRan ini adalah merupakan subdomain dari halaman web induk, badungkab.go.id. itupun sesudah melakukan penolakan bahwa tidak mungkin jika kami menggunakan domain pribadi seperti binamargapengairanbadung.com atau lainnya tanpa menyertakan domain induk, sebagai syarat halaman web resmi milik pemerintah.

Selain mengalami tarik ulur keputusan, terkait struktur dan desain juga menjadi masalah lantaran saya hanya memahami satu mesin pembuat web/blog yaitu WordPress, sedangkan secara kebutuhan dan interaksi data, saya meyakini bahwa dibutuhkan pengetahuan lebih dari para ahlinya demi mewujudkan puluhan ide segar pimpinan.

Maka berkat bantuan pihak ketiga, halaman web resmi milik Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung pun akhirnya bisa diluncurkan, walau secara diam-diam tanpa seremonial resmi ataupun acara launching yang mewah. Hal ini serupa dan mengingatkan saya pada peluncuran halaman LPSE milik Pemkab Badung akhir tahun 2010 lalu.

Jadi, silahkan diakses ya halaman kami di bmair.badungkab.go.id, dan silahkan memberi masukan, kritik dan sarannya lewat tulisan ini. Namun mohon maaf, mengingat sang admin yang dahulunya didaulat untuk melakukan Update Data kini sudah berpindah kantor *meskipun hanya berpindah ruangan, sehingga untuk data belum bisa disajikan secara kebutuhan terkini.

Yuk akses halaman bmair.badungkab.go.id

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

PimPro, Apaan sih Itu ?

PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa...