Skip to main content

Pengembangan Teknologi Akses Komunikasi Data untuk LPSE (bagian 6)

2. Pemanfaatan akun Jejaring Sosial Twitter

Salah satu fungsi Lembaga Pengadaan Secara Elektronik atau yang lebih dikenal dengan sebutan LPSE (seperti yang telah disebutkan diatas) adalah memberikan bantuan teknis dalam mengoperasikan sistem e-Procurement baik kepada Panitia dan Rekanan Penyedia barang/jasa. Bentuk-bentuk bantuan teknis itu dapat disampaikan saat LPSE memberikan Pelatihan secara langsung, diskusi tanya jawab melalui HelpDesk ataupun lewat email seperti yang telah dilakukan selama ini. Namun seiring pesatnya kemajuan Teknologi Informasi dua tahun terakhir, sebenarnya ada satu alternatif lain lagi yang dapat digunakan untuk berbagi atau meneruskan informasi (secara tulisan) tidak hanya kepada Panitia dan juga Rekanan Penyedia Barang/Jasa, namun juga untuk lingkup yang lebih luas.

Twitter merupakan salah satu akun jejaring sosial ternama yang diperkenalkan oleh Jack Dorsey dan dikembangkan oleh Twitter Inc dari San Francisco California. Memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan secara luas ataupun dalam sebuah kelompok kecil dalam bentuk kicauan (Tweets). Twitter kadang disebut pula dengan istilah microblog, sebuah blog (web log) dengan kemampuan jumlah karakter yang terbatas, tepatnya 140 karakter saja.

Tujuan penggunaan akun Twitter ini adalah untuk menyampaikan suatu pesan secara singkat dan cepat, dengan topik tertentu kepada orang lain dan mampu dikomentari balik oleh satu orang atau lebih pengguna akun Twitter lainnya. Seperti halnya akun jejaring sosial FaceBook, terkait topik bisa berupa informasi yang sekiranya berguna bagi orang lain, bisa juga hanya sebagai luapan emosi yang sebenarnya sama sekali tidak penting.

Dalam pemanfaatan Twitter, terdapat istilah Follow, Following dan Follower. Follow merupakan aktifitas pilihan yang diberikan oleh pihak pengembang Twitter pada penggunanya untuk mengikuti semua pesan yang disampaikan oleh pengguna akun Twitter lainnya yang dianggap berisikan informasi menarik. Following adalah daftar akun pengguna Twitter lain yang di-Follow oleh pengguna atas kebutuhan informasi diatas. Dan Follower adalah daftar pengguna akun Twitter lain yang mem-Follow akun pengguna atas kebutuhan informasi yang disampaikan.

Beberapa istilah lain yang kerap digunakan dalam akun jejaring sosial Twitter adalah Mention (@), Hastag (#) dan Direct Message (DM). Mention adalah komentar atau balasan yang ditujukan langsung ke akun pengguna Twitter secara spesifik dengan menandainya (@). Hastag (ditandai dengan tanda pagar) merupakan topik tertentu yang disampaikan berkaitan dengan isi pesan agar dapat dilihat dan ditemukan oleh orang lain dengan mudah yang ingin mencari topik yang sama. dan Direct Message (DM) merupakan pesan pribadi yang disampaikan secara langsung kepada akun pengguna Twitter lainnya secara pribadi tanpa bisa dilihat oleh pengguna Twitter lainnya.

LPSE dalam perannya untuk memberikan bantuan teknis atau tambahan pengetahuan lain yang barangkali tidak sempat disampaikan pada saat Pelatihan ataupun diskusi tanya jawab per telepon, dapat memanfaatkan Twitter sebagai sarana untuk meneruskan informasi yang dianggap penting untuk diketahui baik bagi Panitia, Rekanan Penyedia Barang/Jasa ataupun orang lain dan masyarakat yang memang berhak tahu dan berminat akan informasi Pengadaan melalui LPSE.

Sebagai contoh, sebuah akun Twitter milik LPSE Badung yang diluncurkan bulan Mei 2011 lalu dan dikelola oleh Admin LPSE Badung, hingga hari ini telah berusaha untuk berbagi informasi terkait pengadaan yang diumumkan melalui halaman LPSE Badung. Terpantau beberapa tips seputar pengadaan baik itu yang berkaitan dengan penggunaan sistem SPSE, tips ringan terkait pengelolaan data akun dan userID baik bagi Panitia dan Rekanan Penyedia Barang/Jasa, tips penyusunan jadwal pelelangan,penggunaan Appendo, cara cepat untuk mengirimkan dokumen penawaran atau beberapa kebijakan yang dipandang perlu untuk diketahui secara luas. Bahkan beberapa tweets diantaranya meneruskan pula informasi pengadaan terakhir yang diumumkan baik lewat jalur e-Proc maupun non e-Proc dan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan secara offline.

Dalam mendukung penggunaan akun Twitter milik LPSE Badung, kerap menggunakan beberapa istilah yang ditandai dengan Hastag untuk mempermudah pengguna lain melakukan pencarian akan topik-topik tertentu. Seperti misalnya hastag #RakornasLPSE yang menandakan bahwa setiap Tweet yang diperbaharui merupakan rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan Rakornas LPSE ke-7, sejak Rapat Persiapan Panitia bulan Oktober lalu hingga kegiatan diselenggarakan.

Semua informasi diatas dapat dikelola dan diperbaharui melalui berbagai macam media, baik itu perangkat desktop pc ataupun telepon genggam seluler dari brand apapun (sejauh mendukung aktifitas penggunaan Browser) dan tentu saja, koneksi data.

Keberadaan akun Twitter milik LPSE Badung (@LPSEBadung) di dunia maya ternyata tidak sendirian. Dari 47 (empat puluh tujuh) akun Twitter yang kini telah menjadi Follower, terdapat setidaknya 2 (dua) akun Twitter LPSE dari Universitas Mulawarman (@lpseunmul) dan akun Twitter milik LPSE KotaWaringin Timur (@lpsekotim).

Salah satu kelebihan penggunaan akun Twitter dibandingkan akun jejaring sosial lainnya seperti Facebook misalnya, bahwa informasi yang disampaikan dapat dibaca secara luas oleh setiap pengguna akun Twitter lain tanpa harus berteman (istilah di jejaring sosial FaceBook) atau mem-Follow pemilik akun. Apalagi dengan memanfaatkan aplikasi client yang dapat diakses dari berbagai media dan perangkat seperti Tweetdeck atau Seesmic, informasi yang disampaikan baik melalui akun Twitter ataupun Hastag tertentu dapat dikelompokkan dan ditampilkan menjadi satu halaman khusus.

Apabila kemudian dalam perjalanan ada pengguna akun Twitter lain ingin bertanya informasi yang berkaitan dengan kegiatan dan sistem LPSE, dapat dilakukan dengan cara Mention (@LPSEBadung) atau Direct Message (DM). Cara dengan menggunakan mention dapat diambil apabila informasi yang ditanyakan bersifat publik atau boleh diketahui oleh umum. Namun apabila sudah masuk ke ranah rahasia, bisa memanfaatkan Direct Message tadi.

Pemanfaatan akun jejaring sosial Twitter sebagai salah satu alternatif pilihan komunikasi data sekaligus pelayanan dan bantuan teknis dalam bentuk tulisan, seperti halnya diatas, tidak dibebankan biaya tambahan lagi diluar biaya koneksi data bagi unit LPSE.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian