Skip to main content

@LPSEBadung Informasi seputar Paket Lelang oleh Panitia LPSE Pemkab Badung

“Dalam pelelangan paket kegiatan yg dilakukan secara konvensional/non e-Proc, setiap Panitia Pengadaan berhak mengumumkannya di halaman LPSE” (9 Juni)

“sedangkan Pelelangan paket kegiatan yg dilakukan secara elektronik/e-Proc, mutlak diumumkan oleh Ketua Panitia Pengadaan” (9 Juni)

“Setiap pengumuman pelelangan paket kegiatan yg dilakukan secara konvensional/non e-Proc, tidak dapat dihapus/dibatalkan melalui sistem” (9 Juni)

“Pembatalan pelelangan paket kegiatan yg dilakukan secara konvensional/non e-Proc, dilakukan dengan menerbitkan Surat pembatalan lelang” (9 Juni)

“Surat Pembatalan pelelangan paket kegiatan yg dilakukan secara konvensional/non e-Proc, ditembuskan di halaman LPSE” (9 Juni)

“Setiap pengumuman pelelangan paket kegiatan yg dilakukan secara elektronik/ e-Proc, dapat dihapus/dibatalkan melalui sistem” (9 Juni)

“Penghapusan/pembatalan pelelangan paket kegiatan yg dilakukan secara elektronik/ e-Proc, hendaknya disertai dengan alasan yang jelas” (9 Juni)

“Untuk mengumumkan Paket Kegiatan yang akan dilelangkan, Panitia Pengadaan wajib mengisi field/kolom yang berisi tanda bintang (*)” (9 Juni)

“Ada 2 model Pengumuman untuk pelelangan paket kegiatan yg dilakukan secara konvensional/non e-Proc” (9 Juni)

“Untuk paket kegiatan tunggal dan diluar Jasa Konstruksi, silahkan menggunakan form Pengumuman Model A” (9 Juni)

“Untuk paket kegiatan jamak atau Jasa Konstruksi, silahkan menggunakan form Pengumuman Model B” (9 Juni)

“Untuk bisa menyusun dan mengumumkan paket kegiatan yang akan dilelangkan secara elektronik/e-Proc, mutlak membutuhkan Admin Agency LPSE” (9 Juni)

“Admin Agency LPSE bertugas untuk memasukkan Kode Anggaran, Pagu dan Nama Kegiatan yang akan dilelangkan secara elektronik/e-Proc” (9 Juni)

“Paket Kegiatan yang dilelangkan secara elektronik akan tampil di halaman LPSE sesuai jadwal pengumuman yang telah ditentukan sebelumnya” (9 Juni)

“Setiap jadwal dan aktifitas yang dilakukan dihalaman LPSE mengacu pada jam Sistem yang tertera di bawah halaman LPSE” (9 Juni)

“Sekedar mengingatkan, silahkan Kontak kami di lpse.badungkab.go.id atau e-mail di lpse@badungkab.go.id atau follow @LPSEBadung

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian