Skip to main content

Trik Personalisasi Nada RingTones pada Android

Beberapa waktu lalu ketika saya bersua seorang kawan yang kebetulan memilih Pico Droid sebagai Jagoannya ketimbang BlackBerry, mengungkapkan kebingungannya terkait cara mengubah (baca:mempersonalisasi) nada dering baik Ringtones maupun Notification untuk SmS dan email pada Tablet Android yang ia punya. Keterbatasan kemampuan untuk mempersonalisasi nada ini sempat diungkapkan pula oleh seorang teman lainnya yang kebetulan baru memiliki ponsel iPhone 3GS yang di JailBreak ke iOS 4.

Jujur saja, saya pribadi baru menyadari hal ini saking asyiknya beraktifitas dengan Samsung galaxy ACE S5830, ponsel Android Froyo jagoan baru www.pandebaik.com. Sedari awal memang ni ponsel tidak saya gunakan untuk Voice Call ataupun Messaging. Hanya interaksi data atau internetan saja. Bahkan kartu sim card yang saya gunakan merupakan sim card XL yang dahulu saya gunakan sebagai alternatif koneksi pada modem saat Kuota IM2 Unlimited telah habis digunakan.

Keterbatasan kemampuan diatas tentu saja awalnya saya  maklumi. Lantaran belajar dari kepemilikan ponsel pintar terdahulu yang notabene berbasis Windows Mobile Pocket PC (Touchscreen) dan Smartphone (non TouchScreen). Sekedar informasi, kedua OS satu pabrikan tersebut secara Default memang memiliki keterbatasan Pengaturan nada Dering namun tidak menutup Peluang untuk mempersonalisasinya sesuai Keinginan. Satu hal yang patut dicatat adalah lokasi dimana Nada Dering itu ditempatkan.

Seperti halnya Windows pada NoteBook ataupun PC, kedua OS diatas tadi mensyaratkan lokasi nada dering mutlak ditempatkan pada folder /Windows/Media. Demikian halnya dengan Android.

Silahkan buka File Manager ponsel Android ataupun Tablet Android yang pada Samsung Galaxy ACE S5830 kebetulan disebut dengan MyFiles. Cari dan buka folder Media/Audio/ yang terdapat di dalam Memory Eksternal. Cara ini bisa dilakukan dengan menyambungkan ponsel atau handset Android melalui NoteBook/PC menggunakan kabel Data lalu buka melalui Explorer atau dengan membuka dan memasukkan Memory Card kedalam slot card pada NoteBook/PC.

Langkah kedua adalah membuat 3 (tiga) Folder baru didalam folder Media, yang masing-masing diberi nama Ringtones, Notifications dan Alarms. Jika sudah, siapkan file Nada Dering, Nada pengingat untuk SmS, Email dan Alarm dan pindahkan ke masing-masing folder sesuai peruntukkannya.  Lalu cabut kabel data atau masukkan kembali Memory Card-nya ke dalam Handset Android dan lakukan ReBoot atau Restart.

Saat Android dalam kondisi Siaga kembali, silahkan mengakses Pengaturan Nada Dering, Notification dan Alarm yang dalam ponsel Samsung Galaxy ACE S5830 berada pada Menu Setting/Sound. Pilih Nada yang diinginkan lalu uji hasilnya.

Oya, untuk mendapatkan hasil nada dering yang jernih dan memuaskan, gunakan saja file berformat MP3 dengan bitrate minimal 128 kbps. Hal ini bisa dilihat melalui layar NoteBook/PC dengan memeriksa Detail Properties File yang dimaksud.

Semoga Trik kali ini bisa berguna.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian