Skip to main content

Bersihkan Sampah Browsing dengan CCLeaner

Sebelumnya saya pernah membagi 4 (empat) tips aman dan nyaman internetan melalui WarNET yang bisa dikatakan merupakan cara-cara manual yang wajib dilakukan untuk membersihkan rekam jejak langkah sebelum meninggalkan WarNET. Namun apabila langkah-langkah tersebut masih dirasakan terlalu berat, berikut adalah opsi kedua yang dapat saya berikan solusinya untuk mencapai tujuan yang sama. Kali ini dengan menggunakan bantuan aplikasi CCLeaner.

Aplikasi CCLeaner ini dapat digunakan untuk membersihkan sampah usai beraktifitas di dunia maya. Sampah yang dimaksudkan disini kurang lebih sama dengan yang saya ungkapkan dalam tulisan sebelumnya, mencakup Temporary Internet Files, Cookies, Cache, History dan lainnya. Yang paling penting dari aplikasi CCLeaner adalah penggunaan dan pemanfaatannya yang Free to Use alias tidak berbayar. Sejauh yang saya ketahui, aplikasi CCLeaner ini sudah mencapai versi 2.20 dengan ukuran file instalasi 3,318 MB dan dapat diunduh melalui alamat www.ccleaner.com

Selain berfungsi untuk membersihkan sampah usai beraktifitas di dunia maya, aplikasi CCLeaner ini juga dapat digunakan untuk membersihkan sampah pada sistem dan windows explorer, menghapus (uninstall) program, me-nonaktifkan start-up files dan melakukan aktifitas System Restore (fitur pengembalian data milik Windows XP dan Vista). Saat diaktifkan aplikasi CCLeaner akan mendeteksi spesifikasi pc/laptop yang digunakan untuk kemudian ditampilkan dibagian bawah header tulisan aplikasi mencakup Sistem Operasi (OS), prosesor, memory dan kartu grafis.

Apabila pada tulisan 4 (empat) tips aman dan nyaman internetan melalui WarNET terdapat langkah pembersihan Private Data yang tersimpan di masing-masing Web Browser (tergantung yang digunakan), pada aplikasi CCLeaner ini terdapat pula opsi pembersihan tersebut dan sudah mencakup semua Web Browser yang ada. Secara default aplikasi, semua pilihan diatas sudah merupakan pilihan baku yang mutlak dibersihkan.

Ketika aktifitas dunia maya dilakukan melalui WarNET, aplikasi CCLeaner dapat diinstalasi sebelum, saat atau sesudah beraktifitas, yang kemudian wajib dieksekusi atau dijalankan sesaat sebelum meninggalkan WarNET.

Hanya memerlukan satu kali klik pada tombol ‘Run Cleaner’ maka semua sampah yang ada dalam pc baik yang dilakukan usai beraktifitas di dunia maya maupun lokal, dibersihkan tuntas dengan baik. Bagaimana, mau mencobanya ?

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja