Skip to main content

Menu Smartphone BLackBerry BOLD

Menyambung tulisan sebelumnya, kali ini saya ingin menurunkan topik soal pengoperasian menu si ponsel pintar (smartphone), BLackBerry Bold. Masih dari handset yang sama, yaitu milik atasan di kantor. Hwahahaha…

Bagi mereka yang familiar dengan ponsel sejenis Symbian 60 macam Nokia seri N dan E juga Communicator, atau ponsel ber-OS Windows Mobile tanpa layar sentuh, barangkali gak bakalan kelabakan kalo diminta mencoba mengoperasikan menu yang terdapat pada BLackBerry Bold. Gag jauh beda soale…

Bisa dikatakan sedikit rumit dibanding ponsel-ponsel java macam Nokia seri CDMA atau Sony Ericsson seri K atau S. Ini lantaran masing-masing item yang terdapat pada menu BLackBerry merupakan perwujudan suatu fungsi tersendiri dan memiliki kedalaman pilihan yang mengharuskan penggunanya memiliki daya ingat tertentu agar tidak bingung dalam menggunakannya.

Saya awali dari layar depan (Today), minimal berisikan 6 (enam) buah icon yang menampilkan fungsi tertentu yang paling sering digunakan. Hal ini serupa dengan tampilan pada ponsel Nokia Symbian 60 3rd edition dan juga Windows Mobile. Maksudnya untuk mempermudah mereka dalam beraktifitas sehingga gag lagi harus masuk ke menu utama. Untuk bisa menampilkannya tinggal mengakses Menu Utama (tombol BB disamping kiri trackball), trus pindahkan (Move) icon yang diinginkan dengan menekan kembali tombol BB tersebut. Pindahkan icon tersebut pada 6 (enam) baris icon yang terdapat pada deretan paling atas. Icon-icon yang ada pada Menu Utama, dapat diatur sedemikian rupa, dikelompokkan dalam satu kategori folder dengan melakukan pengaturan Move atau Move to Folder.

Pada saat layar dalam keadaan terkunci, untuk bisa menampilkan nama pemilik dan informasi lainnya, bisa dilakukan dengan melengkapi terlebih dahulu data Owner yang terdapat dalam icon Option. Sedangkan untuk mengganti wallpaper pada tampilan layar today, bisa langsung menuju ke folder pictures yang terdapat pada icon Media, dan melakukan pengaturan “set as Home Screen Image”. Ini serupa dengan pengaturan wallpaper pada ponsel Nokia…

Fitur Message merupakan fitur yang paling memanjakan para pengguna BLackBerry. Adapun fitur yang ada selain SMS dan Email adalah Message melalui nomor PIN yang hanya bisa dilakukan antar sesama pengguna BLackBerry dan juga Instant Messaging-nya yang meliputi YM, ICQ, Goole Talk maupun chat langsung melalui PIN tadi. Ohya, PIN itu kurang lebih adalah nomor identitas yang diberikan oleh RIM selaku provider layanan utama BLackBerry untuk masing-masing pengguna, yang dapat dilihat pada icon Option pada pilihan Status.

Untuk dapat melakukan akses menuju dunia maya disediakan browser default yang memiliki tampilan serupa layar PC (bukan versi mobile). Tentu saja ini berimbas pada penampilan huruf yang tertera pada layar, sangat kecil dan susah dibaca, namun bisa diatasi dengan melakukan pengaturan ukuran huruf agar tidak menyusahkan. Pilihan lainnya bisa dengan menggunakan aplikasi tambahan, yaitu Opera Mini.

Layar BLackBerry merupakan area yang paling memukau bagi mata. Dengan resolusi 480×320 pixel, mampu memutar video dalam format MP4 berkualitas paling tinggi dengan baik, layaknya menonton layar televisi. Untuk dapat meng-input file video, bisa dilakukan dengan bantuan program Converter atau dengan aplikasi bawaan yang berjalan pada PC yaitu BLackBerry Desktop Manager.

BLackBerry Desktop Manager ini kurang lebih memiliki fungsi yang sama dengan PC Suite milik Nokia, yaitu untuk melakukan sinkronisasi data baik daftar kontak, email, notes dll antara PC dengan Handset. Juga bisa digunakan untuk transfer file multimedia seperti gambar, foto, video dan ringtone. Melakukan add/remove aplikasi dan juga backup/restore data. Sejauh yang saya coba, untuk melakukan koneksi antara handset dengan aplikasi ini satu-satunya cara adalah dengan menggunakan kabel data bawaan pada paket penjualan. Sedangkan BLuetooth sama sekali gag berhasil. Hmm… knapa yah ?

Sebelum fitur dan fungsi Smartphone BLackBerry bisa digunakan dengan baik dan familiar, ada baiknya dilakukan Pengaturan (Setup) terlebih dahulu, melalui icon Setup atau langsung pada tombol Menu (BB) pada masing-masing icon fungsi. Kalaupun masih membingungkan, disediakan Bantuan (HELP) dalam setiap icon yang diakses. Pengguna tinggal memilih hal-hal yang dianggap sulit dari beberapa pilihan yang ada.

Secara umum bisa saya katakan, diperlu latihan untuk membiasakan diri dalam menggunakan Trackball, akses menu (icon) apa saja yang ada, maupun kedalaman pilihan yang ada pada masing-masing menu tersebut. Saya yakin, pasti bisa menggunakannya kok. He…

Terakhir, kesan saya dalam menggunakan BLackBerry Bold ini adalah geregetan. Bukan dalam maksud ‘saya geregetan lantaran begitu menginginkannya’ tapi dalam maksud ‘saya geregetan karena tidak berlayar sentuh’. Soale beberapa kali saya kecele, berusaha menekan menu pada layar hanya gara-gara kesulitan menggunakan Trackball sebagai pengganti keypad. Hwahahaha…

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian