Skip to main content

Draft Skenario Profil Dinas PKP

Pembuka Video (dalam bentuk logo Badung atau gambaran splash/kilat tetkait urusan perumahan dan kawasan permukiman) 

(Talent wanita berbjcara pengenalan Dinas PRKP)

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung dibentuk pada akhir tahun 2016 berdasarkan Perbup ... memiliki 3 bidang kerja yang meliputi Urusan Perumahan Rakyat, Urusan Kawasan Permukiman dan Urusan PSU dengan jumlah pegawai sebanyak ... personil, terdiri dari sekian pejabat eselon  sekian Jabatan Fungsional Teknis, sekian pegawai negeri sipil dan sekian tenaga kontrak. 

Dinas PRKP dipimpin oleh AA Bayu Kumara sebagai Kepala Dinas PR, bersama Sek Dis IGA Arinda dan dibantu oleh dua Kepala Bidang Ari Sugianthi yang menangani Urusan KP, beserta Putu Suantara untuk urusan PSU sekaligus sebagai pejabat pelaksana plt Urusan Bidang Perumahan Rakyat. 

(Pak Kadis berbicara Misi dan Visi Dinas PRKP)

Misi dan Visi Dinas PRKP dalam upaya mendukung Misi dan Visi Bupati Badung adalah .... 

(Sek Dis bicara tentang Bidang PR) - dibantu dengan penayangan video dari Bidang PR terkait penanganan Bantuan Rumah, video Pak Bupati menyerahkan bantuan dll) 

Untuk urusan Perumahan Rakyat, selama ini kami telah menangani 1300an Bantuan Rumah Layak Huni yang diperuntukkan bagi Masyarakat Kurang Mampu di Kabupaten Badung dengan nilai bantuan sebesar 55 juta per unit dalam bentuk dana hibah tunai kepada perseorangan yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta secara bertahap dari tahun 2017, 2018 dan 2019 dengan menggunakan dana apbd kabupaten badung sebagai bukti nyata Pemerintah ada untuk rakyatnya. 

Bantuan Rumah ini berlanjut pada Covid 2021 dan 2022, dengan menggelontorkan dana bantuan CSR BPD bali kepada masyarakat Kabupaten Badung baik dalam bentuk pembanguban rumah baru maupun perbaikan rumah tidak layak huni. 

Belum termasuk 2000 unit rumah bantuan dari Bupati Badung kepada 6 kabupaten dalam provinsi bali dalam bentuk dana BKK. 

(Kabid KP bicara soal Urusan KP) - dibantu dengan penayangan video kawasan kumuh dari Bidang Perkim. 

Urusan Kawasan Permukiman sebagaimana tugas pokok dan fungsi yang telahb dijabarkan dalam Permendagri 90 tentang ... lebih terfokus pada penanganan kawasan kumuh perumahan dan kawasan permukiman yang memiliki luasan dibawah 10 Ha, sebagai upaya pengentasan kemiskinan bagi masyarakat di Kabupaten badung. 

Adapun bentuk penanganan yang krlak akan dilaksanakan oleh bidang ini adalah pemugarab atau peremajaan kawasan kumuh, dilengkapi dengan upaya pembinaan dan pemberdayaan kelompok masyarakat yang terdampak sesuai ketetapan Bupati Badung. 

(Kabid PSU berbicara tentang Urusan PSU), disertai tayangan video terkait penanganan jalan lingkungan dan TIM URC. 

Sementara itu, dari urusan PSU kami lebih banyak menangani kegiatan fisik berupa peningkatab dan pemeliharaan jalan lingkungan perumahan dan kawasan permukiman yang tersebar di 62 Desa/Kelurahan Kabupaten Badung dengan material peving Blok maupun pengaspalan, menindaklanjuti usulan dari masyarakat di tingkat desa maupun kelurahan, pun aspirasi pokok pokok pikiran anggota DPRD Badung sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat badung serta pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Badung. 

Bahkan pada tahun 2023 ini, untuk lebih m3mantapkan kondisi jalan lingkungan perumahan dan kawasan permukiman di kabupaten badung, kami telah membentuk Unit Reaksi Cepat, menghadirkan sekian tenaga teknis lapangan yang siap menangani berbagai upaya pemeliharaan lingkungan di Kabupaten Badung, termasuk penanganan kebencanaan maupun longsor.

(Pak Kadis berbicara Penutup)

Kedepannya, Dinas PRKP ini diharapkan dapat lebih aktif berperan serta dalam mewujudkan Badung yang... (misi visi bupati), lewat program-program kerja berbasis kinerja yang menyentuh langsung masyarakat Kabupaten Badung dalam urusan perumahan dan kawasan oermukiman yang layak huni dan berkelanjutan. 

YEL YEL Dinas PRKP

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p