Skip to main content

#HPjadul Windows Mobile PocketPC

Sepanjang pengalaman penggunaan ponsel sejak awal perkenalan tahun 2002 silam, bisa dikatakan kenangan paling manis sekaligus terdahsyat ada pada saat saya nekat membeli pda T-Mobile MDA II atau kalau di tanah air dikenal dengan rilis resmi nama O2 XDA II, sekitar tahun 2004 awal. Perangkat yang sama namun dengan perwajahan dan penamaan beda.

Hal yang paling menakjubkan dari perangkat ini adalah penggunaan sistem operasi yang disematkan jaman itu, Windows Mobile 2003 PocketPC edisi pertama, yang meskipun secara fungsi dan wajah, plek banget dengan Windows versi PC, tapi notabene punya kekurangan ‘aksi penghapusan data’ saat daya batere ponsel habis hingga titik Nol %.
Setidaknya 2 kali saya mengalami hal paling menjengkelkan seperti itu, karena belum mengenal banyak cara pengembalian data, utamanya kontak dan aplikasi didalamnya. Kali ketiga pada saat perangkat tersebut selip dan jatuh dengan posisi layar tengkurap, dan menyebabkan hal yang sama. Sayapun kembali melakukan input kontak ponsel satu persatu secara manual.

Internet pada jaman itu belum menjadi hal yang murah dan mudah diakses melalui layar ponsel. Maka mengingat status yang masih lajang dan belum punya banyak tanggung jawab, waktu luang di malam hari pasca pulang kerja lebih banyak dihabiskan untuk duduk mematung mengumpulkan ilmu di layar warnet terdekat, tentang cara penggunaan pda model begini agar tak lagi menemui kendala saat kehabisan daya.

Cukup banyak juga ilmu kanuragan yang didapat. Dari ActiveSync yang fungsinya untuk mengembalikan semua data dan aplikasi saat melakukan penghapusan data, sinkronisasi dengan aplikasi Microsoft Outlook untuk penyimpanan kontak, kalender dan juga pesan, berbagai aplikasi serupa pc yang membantu banyak pekerjaan kantor seperti spreadsheet excel menghitung luas atau volume pekerjaan di lapangan, adobe reader untuk melihat dan membaca peta jalan kabupaten, hingga pengarsipan foto pematangan lahan puspem badung dari bentuk sawah menjadi siap bangun.

Semua dilakukan pada layar pda tanpa perlu membuka laptop yang ukurannya masih tergolong berat jaman itu, atau mencari pc kantor.
Sangat mengagumkan.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p