Skip to main content

Pake #HPjadul yuuu

Memindahtempatkan kartu XL nomor utama selama ini ke HPjadul jadi kelihatan banget beda daya tahan penggunaan ponselnya dibanding Android 6000 mAh.
Tanpa Internet, pesan Whatsapp dan games.
Digunakan selama 3 hari pun baru berkurang 1 bar…
Jadi ingat masa lalu. Masa dimana colokan dan kabel charger bukan lagi menjadi sebuah kekhawatiran.

Itu stok HPjadul buat gonta ganti perangkat kedepannya. Kebetulan mereka semua punya 1 kesamaan, penggunaan mini SIM. Jadi gampang pas mau pindah perangkat seminggu sekali. Cuma memang musti menggunakan adapter tambahan mengingat sim card yang digunakan jaman jani biasanya sudah berbentuk mikro. Tapi gak masalah, karena gerai ponsel di sekitaran rumah pun masih ada yang jual adapter semacam ini.

Minggu lalu dah nyobain yang namanya Nokia 9300 Communicator. Yang asyik banget karena OSnya masih menggunakan Symbian 7.0 series 80. Jadi masih kental banget rasa Commie-nya. Menu operasi mirip Windows punya karena ada menu bar di sisi atas perangkat.

Minggu ini gilirannya N-Gage. ?
Symbian 60 versi awal yang digunakan pula pada ponsel favorit saya sepanjang masa, Nokia 7650.
Yang unik dari ponsel ini selain kemampuan gaming-nya adalah…

Kuping Gajah alias cara menerima panggilan yang diletakkan pada posisi menyamping ponsel pada telinga. Jadi kalo dilihat sepintas macam telinganya gajah.

Jaman jani adalah momen yang paling tepat untuk mewujudkan kembali keinginan masa lalu dalam upaya gonta-ganti hape kenamaan milik Nokia mengingat harga jualnya yang sangat murah. Untuk tipe-tipe tertentu, masih bisa diburu asal sabar menanti.
Bisa dilakukan dengan mudah bagi mereka yang menggunakan 2 Nomor/sim card dalam ponsel pintarnya masa kini. Apalagi jika pola yang dimiliki mirip dengan yang saya lakukan.
Nomor utama digunakan sebagai Whatsapp, sementara paket data internet menggunakan nomor dari operator lain.
Itu sebabnya, nomor utama bisa dipindahkan ke perangkat semacam ini tanpa mengganggu Whatsapp, Line dan lainnya.

#NokiaNGage #classic #HPjadul

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p