Skip to main content

Kenali Teknik Dewatering untuk Proyek Konstruksi

Dewatering juga dapat merujuk pada proses mengeluarkan air dari tanah dengan klasifikasi basah. Klasifikasi basah adalah proses konstruksi yang melihat ukuran partikel yang membentuk tanah di bawahnya di lokasi proyek dan aliran cairan melalui partikel-partikel tersebut.

Rencana pengeringan yang tepat dapat digunakan untuk mematuhi beberapa praktik manajemen. Anda bisa menggunakan jasa dewatering tambang dan konstruksi untuk membantu mempermudah pekerjaan.
Teknik Dewatering yang Harus Dilakukan

Kegiatan dewatering harus dilakukan dengan benar untuk menghindari erosi tanah di lokasi konstruksi. Penting juga untuk memilih lokasi terbaik untuk dibuang, bahkan ketika Anda mungkin jauh dari badan air atau bak penampung air.

Ada beberapa produk dewatering yang dapat digunakan untuk menghilangkan sedimen dari air yang dipompa. Layanan dewatering konstruksi tersebut seperti:
• Penting untuk memberikan perhatian khusus dan menghentikan pengeringan jika area tersebut menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan atau erosi.
• Saluran yang digunakan untuk pengeringan harus stabil dan lebih baik jika dilindungi dengan rumput atau tumbuh-tumbuhan.
• Anda harus menghindari pengeringan di bawah hujan lebat karena laju infiltrasi minimal dan air akan bergerak lebih lambat atau hanya proses pengeringan tidak akan berfungsi.
• Jangan sekali-kali membuang air yang telah terkontaminasi dengan minyak, minyak, atau produk kimia secara langsung. Dalam hal demikian, pemisah minyak / air mungkin diperlukan.
• Izin dan persyaratan tambahan mungkin diperlukan dari lembaga negara, lokal, atau federal.
• Penting untuk memahami kondisi muka air di daerah tersebut, mungkin air bawah tanah selalu dekat permukaan, sehingga rencana Anda mungkin tidak berfungsi.

Cara Menggunakan Tas Dewatering

Untuk menyaring air, proses dewatering juga seringkali menggunakan kain saringan yang disebut juga dengan tas, Kain ini biasanya terbuat dari bahan geotekstil yang tahan lama digunakan untuk menyaring air dengan menghilangkan sedimen.

Alat ini juga biasanya digunakan untuk operasi pengerukan, lokasi konstruksi, atau tempat-tempat dengan permukaan air yang tinggi di dekat garis pantai. Agar proses dewatering berjalan lancar, maka kantung-kantung ini harus berukuran sesuai dengan laju aliran pompa dan jenis sedimen.

Jika sulit melakukan proses dewatering sendiri, Anda juga bisa menggunakan jasa Sewatama yang menghadirkan tenaga kerja handal dan juga berpengalaman.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian