Skip to main content

Pake SmartFren Super 4G #UnlimitedTanpaTapi biar Momen Seru gak lagi Terlewatkan

Ada dua hal yang selalu menjadi kekhawatiran saya tiap kali mendapat tugas dinas, atau yang lebih parah lagi, main ke objek wisata instagramable luar kota, macam agenda Trip to Malang kemarin, yaitu Kehabisan Batere ponsel dan Kehabisan Kuota Data.

Untuk kekhawatiran pertama, bisa dikatakan sudah bisa diantisipasi sejak awal. Mengingat kapasitas batere ponsel yang saya gunakan saat ini sudah sangat memuaskan yaitu 6000 mAh miliknya Samsung Galaxy M30s yang baru akhir tahun lalu me-replace kesetiaan saya pada Galaxy A9 Pro 2016 dengan kapasitas 5000 mAh-nya. Bahkan dalam kondisi Trip to Malang kemarin, saya membawa kedua handset tersebut, sebagai backup bilamana powerbank masih cukup lama membutuhkan pemindahan daya sementara objek foto masih sangatlah banyak. He… Belum kepikiran buat dilego.

Sementara kekhawatiran akan kehabisan Kuota Data, bisa jadi solusinya cuma satu. Ambil paket data dari operator Smartfren, yang menawarkan jaringan full 4G dan tentu saja bisa digunakan UNLIMITED tanpa batas waktu. Baik dari Sosmed untuk sekedar unggah foto, video dan stories selama perjalanan dan sharing momen-momen unik, berkabar ke anak-anak dan keluarga di rumah menggunakan whatsapp video call, streaming musik pake spotify premium untuk menemani perjalanan, hingga tetap terkoneksi dengan pimpinan dan rekan kerja agar jangan sampai penugasan dadakan berpotensi merusak liburan. Semua bisa diwujudkan berkat paket Unlimited beneran dari Smartfren yang bukan kaleng-kaleng. Apalagi enam bulan terakhir, urusan pembelian paket data internet dan pemantauan penggunaan, pula sisa saldo, bisa dilihat dengan mudah lewat aplikasi My Smartfren. Jika masih dirasa belum memuaskan, ada banyak fitur dan penawaran bonus didalamnya yang siap dinikmati. Termasuk soal Undian #smartfrenWOW yang masih berlaku hingga bulan Februari ini berakhir.

Menggunakan paket data Super 4G Unlimited dari Smartfren, sejauh ini bisa dikatakan worth it’ apalagi jika boleh disandingkan dengan operator kuning dan putih yang belakangan sama-sama sedang menawarkan paket data Unlimited dan kuota besar dengan label harga murah bagi user di tanah air. Jaringan #UnlimitedTanpaTapi dari Smartfren dirasakan betul saat agenda perjalanan mulai masuk ke kawasan pinggiran bahkan luar kota. Gak ada lagi yang namanya lag lingkaran muter-muter saat streaming atau upload content, bahkan koneksi putus nyambung saat aksi videocall dilakukan.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian