Skip to main content

Tingkatkan Kualitas Hidup Keluarga, BPR Lestari berikan Beasiswa Gen-L bagi siswa berprestasi

Tuntutlah ilmu setinggi langit, kata pepatah lama. Yang rasa-rasanya masih relevan bila kita mencoba membicarakannya pada jaman now. Jaman dimana generasi milenial penerus bangsa, kini sedang berupaya mengambil alih tongkat estafet yang kelak akan diberikan oleh mereka yang masuk dalam generasi X dari jaman old. Dimana dari sebagian besar rekan sejawat, memiliki satu keinginan yang sama, bahwa putra putri mereka kelak, minimal bisa menikmati jenjang pendidikan yang lebih tinggi satu tingkat, ketimbang orang tuanya. Yang artinya, bangku kuliah wajib dilewati sebagai dasar bekal masa depan kelak.
Namun, bila dibandingkan dengan masa kuliah di jaman old, biaya yang harus disiapkan oleh para orang tua, tergolong cukup fantastis perubahannya. Baik mulai tahap awal ujian masuk, spp dan biaya tambahan selama masa perkuliahan, ditambah biaya hidup bagi mereka yang tak lagi tinggal bersama orang tua, hingga wisuda yang terkadang menyisihkan tambahan dana tak sedikit. 

Bagi keluarga yang mampu dengan penghasilan stabil, diyakini biaya semacam rincian diatas bukan menjadi satu masalah besar. Tidak demikian halnya dengan mereka yang kurang mampu. Padahal bisa jadi anak didik yang mereka harapkan bisa memperbaiki kualitas hidup keluarga, yang merupakan generasi berprestasi baik akademik maupun non akademik. Tentu amat disayangkan bilamana mereka yang masuk dalam golongan ini, tidak mampu melanjutkan pendidikan sebagaimana harapan diatas. 

“Misi dari BPR Lestari adalah make an impact, salah satunya melalui pendidikan.
BPR Lestari percaya bahwa pendidikan merupakan pisau yang paling tajam untuk memutus rantai kemiskinan.” 

Hal itu disampaikan oleh Alex P Chandra, Chairman BPR Lestari yang siap membantu para siswa berprestasi di Bali yang tidak memiliki kemampuan secara ekonomi untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi Negeri, Universitas Udayana. Bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk beasiswa Generasi Lestari yang saat ini akan masuk pada angkatan ke-10. Terdapat sekurangnya 88 siswa berprestasi baik akademis maupun non akademis yang telah dibantu sejak angkatan pertama dari tahun 2010 silam. 

Adapun bentuk dana bantuan yang masuk dalam lingkup Beasiswa Gen-L ini mencakup dari biaya pendaftaran, SPP/UKT sampai wisuda yang disesuaikan dengan fakultas di Universitas Udayana non Ekstensi, selain itu mendapatkan living cost serta kesempatan untuk mengikuti seminar dan pelatihan terkait pengembangan diri dari BPR Lestari. Selengkapnya kalian bisa baca lebih lanjut termasuk persyaratannya melalui halaman Generasi Lestari berikut ini.

Makin seriusnya komitmen BPR Lestari dalam upaya membantu keluarga serta masyarakat di Bali yang kurang mampu, bisa dimanfaatkan dan ditindaklanjuti secara serius pula. Harapannya tentu saja, upaya pemutusan rantai kemiskinan bisa dilakukan salah satunya dengan cara putra putri generasi milenial jaman now diberi kesempatan melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. 

Siap menjadi bagian dari Gen-L gaes ?

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p