Skip to main content

Berburu Foto Paling Hits di 4 Tempat Instagramable Blitar

Blitar, kota dengan sejarah yang kaya ini selalu menarik untuk dijelajahi. Dijuluki sebagai Kota Proklamator, Blitar menyimpan berbagai warisan sejarah dan budaya yang tersebar di penjuru kotanya. Tak hanya unggul di ranah wisata sejarah, Blitar pun kini menawarkan pengalaman wisata baru berkat kehadiran ragam tempat wisata kekinian.

Anda dapat menyambangi tempat wisata alam dengan spot foto kekinian, atau jajaran kafe dengan ornamen yang mampu memanjakan mata. Bagi para pencinta swafoto, kehadiran ornamen modern tentu menjadi daya tarik tersendiri dari sebuah tempat wisata. Buat yang penasaran, berikut beberapa tempat wisata Instagramable di Blitar yang dapat menjadi inspirasi wisata Anda selanjutnya.

1. Zegra Blitar


(sumber : idntimes.com)

Zegra bisa dibilang surga bagi para pencinta selfie. Tempat wisata dengan konsep upside down world ini punya spot foto yang ikonik dan selalu dibanjiri para wisatawan. Sebut saja rumah Hobbit, ayunan gantung di Pondok Bambu, Pohon Setia, Taman Kelinci, hingga arena foto ilusi 3D dengan berbagai tema menarik. Anda dijamin akan betah berburu foto sambil menikmati udara sejuk di Zegra.
Alamat: Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Blitar.
Tiket masuk: Rp20.000.
Jam buka: 08.00-17.00.

2. Gumuk Sapu Angin

Rasakan udara sejuk di tengah panorama alam yang menakjubkan di Gumuk Sapu Angin. Tempat wisata alam satu ini menghadirkan pemandangan Gunung Kelud yang megah dihiasi pepohonan dan perbukitan hijau. Karena namanya tempat wisata Instagramable, sudah pasti Gumuk Sapu Angin memiliki spot foto kekinian. Ada gardu pandang, ayunan raksasa, hingga gazebo yang terbuat dari bambu. Saat berkunjung ke sini, Anda akan dimanjakan dengan paduan lukisan alam terbaik yang pasti mampu merelakskan mata dan pikiran dari rasa penat.

Alamat: Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Blitar.
Tiket masuk: Rp3.000.

3. Bukit Bonsai


(sumber : spotbaru.com)

Kehadiran tempat selfie bernuansa modern turut mempercantik pemandangan alam di Bukit Bonsai. Anda dapat berfoto di bunga teratai raksasa bak seorang dewi, atau berpose dari balon udara warna-warni. Buat yang hanya ingin bersantai, panorama perbukitan dan langit biru di cuaca cerah akan menyegarkan mata Anda dari penatnya aktivitas sehari-hari. Pokoknya, liburan di Bukit Bonsai dijamin seru, apalagi jika datang bersama teman-teman.

Alamat: Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Blitar.
Tiket masuk: Gratis.

4. Puncak Kejora

Puncak Kejora berdekatan dengan Perkebunan Teh Sirah Kencong. Jadi, bisa dipastikan Anda akan dimanjakan dengan udara segar, pemandangan hijau, serta aneka tempat berfoto yang estetik. Puncak Kejora memiliki gardu pandang untuk membantu Anda menikmati panorama alam Blitar yang hijau dari ketinggian. Gagahnya Gunung Kelud menjadi daya tarik utama yang akan Anda dapatkan dari Puncak Kejora.

Alamat: Desa Ngadirenggo, Kecamatan Welingi, Blitar.
Tiket masuk: Rp5.000

Itu dia beberapa tempat wisata Instagramable di Blitar yang akan memuaskan hasrat berburu foto Anda. Siapkan kamera terbaik, sebab Anda akan sibuk mengabadikan momen dan pemandangan alam saat berkunjung di empat tempat wisata di atas.

Bagi yang datang dari luar kota, menjelajahi Blitar dalam satu hari tidaklah cukup. Karenanya, pastikan pesan hotel di Blitar untuk bermalam, sebelum kembali menelusuri seisi kota. Tak perlu takut, Blitar punya banyak pilihan penginapan terbaik.

Hotel murah tersebar di seluruh penjuru kota, baik yang berlokasi di pusat transportasi, maupun pusat hiburan. Namun, jika Anda menginginkan penginapan yang murah dan nyaman, pilih saja Airy. Pesan kamar hotel pilihan Anda lewat aplikasi maupun website, lalu lengkapi pembayarannya. Sesampainya di kota tujuan, Anda dapat langsung beristirahat sebelum memulai petualangan. Bagaimana, sudah siap menjelejahi keindahan Blitar?

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p