Skip to main content

#HPjadul Nokia 6820 Transformers Series Jaman Old

Untuk ukuran Jaman Old, Nokia merupakan satu-satunya vendor yang berani bermain di banyak desain ponsel sehingga tak heran bila pada Jaman Now banyak kolektor ponsel jadul memburu seri-seri apik mereka seperti halnya Transformer satu ini.

Diawali dengan duo seri 6800 dan 6810 yang diluncurkan hampir berbarengan, Nokia menawarkan ponsel dengan form factor candy bar seperti kebanyakan lainnya namun dilengkapi dengan engsel tambahan yang ketika cangkang dibuka, mampu mengubah fungsi ponsel laiknya communicator series, lengkap dengan keypad qwerty di kedua sisi layar. Ide yang briliant meski persoalan layar yang digunakan tergolong mini untuk ukuran ponsel dengan desain dan teknologi yang unik.

Baru pada seri 6820 yang diturunkan pada akhir Tahun 2003, beberapa gimmick ditambahkan demi mendukung aktifitas pengguna setia Nokia.
Dari lensa kamera CIF dengan fitur video, tambahan internal memory 3,5 MB, dukungan phonebook multientry, hingga konektivitas Bluetooth dan nada dering polyphonic. Dengan adanya tambahan internal memory, beberapa opsi downloadable pun dapat dilakukan pada seri ini.
Tidak lupa disematkannya dua tombol tambahan yang pada bentukan candy bar berada di kanan dan kiri sisi atas layar, sehingga saat ponsel berubah orientasi menjadi landscape, tombol tersebut menyempurnakan fungsi ponsel yang absen pada dua seri sebelumnya.

Nokia 6820 ini pada akhirnya dikembangkan lagi dalam sebuah perangkat kerja seri E70 yang dibekali dengan sistem operasi Symbian 60 3rd Edition dan fitur mumpuni lainnya tanpa meninggalkan teknologi yang diperkenalkan pada seri ini.

#HPjadul #Nokia #6820 #6800 #E70 #work #office #technology #qwerty

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p