Skip to main content

Ngumpul Lagi yuk...

Saya lupa ini ajang reuni kami yang kali keberapa, berhubung gak semua janji ketemuan bisa diladeni waktunya termasuk pas Ulang Tahun Teknik Udayana kemarin.
Ya, cerita hari ini soal kami alumni Teknik Arsitektur Universitas Udayana Angkatan 95 yang berupaya mengagas kembali silaturahmi lewat tema ‘Ngumpul Lagi’, di salah satu venue publik seputaran kawasan Renon.

img_20161021_100515

Dari yang sudah melakukan konfirmasi kedatangan melalui transferan dana sebesar 200K ke rekening Bu Yantie, yang kini berprofesi sebagai dosen Politeknik Udayana, ada sekitaran 19 orang dari 65 mantan mahasiswa/i yang berhasil kami ingat saat Reuni pertama tahun 2012 lalu.
Adapun rangperorangnya bisa disebutkan macam bli bagus Dharma Astawa dan bli Putu Swihendra, dua penggagas pertemuan kali ini, trus ada bu Dwi Lantari, tandem saya di tempat kerja, ada Bu Setiawati yang kabarnya punya baby baru, lalu Bu Kadek Eka Citrawati pemilik Bali Alus yang beken itu, Anom Rahmadi, Heru Susanto, ada pak Agus Karnadinata satu satunya couple yang berhasil langgeng hingga kini di angkatan kami bersama bu dosen tadi, lalu ada Agung Jelantik dan bli Wayan Lelo Sunarta, duo daha teruna yang masih kami nantikan undangan merahnya, trus Bu Arie Utami pemilik Anemone yang fenomenal di kalangan anak Calistung, ada Bu Yuli Hermalini, mbak Kadek Parashati #kode, pak Nyoman Parwata yang baru saja meraih Juara 2 Sayembara Pasar Badung, bli bagus Putra Wiarsa jagonya Bambu, bli Suardana Kumbara pemilik warung makan Subak Saih Abianbase, bu Dahliana serta Gus Adi Wasita yang dikenal dengan julukan King…
ceKing maksudnya. He…

Acaranya sendiri digelar Sabtu besok sekitaran pukul 13.00 sampe 16.00 waktu setempat, dan kabarnya sih bakalan disambangi salah satu warga kami yang mengabdi di negara tetangga, dan kini dipercaya memegang profesi mentereng yang sejalan dengan pendidikan yang kami lakoni selama 5-6 tahun silam.
Bagaimana suasananya nanti, simak lanjutannya.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p