Skip to main content

Bersih-Bersih, Bersih-Bersih

Satu persatu laci kubuka dan kutemukan benda-benda lama yang kini sudah tak lagi bisa digunakan. Rusak akibat usia, berkarat akibat tergantikan. Dipilah dan dipilih, topik minggu ini adalah Bersih-Bersih, ya… Bersih-Bersih.

Kangen melihat istri yang selalu setia membersihkan rumah, jadi ingin membantunya sesekali.

Dari menyasar tumpukan baju dan celana di almari pakaian, cukup memisahkan beberapa diantaranya yang sudah jarang kukenakan. Baju kaos yang sekiranya masih bisa dimanfaatkan, ditaruh terpisah dan dikemas dalam tas. Siapa tahu akan ada yang berminat nantinya. Sementara yang sudah mulai terlihat robekannya, mending disumbangkan pada orang lain.

Sasaran kedua, tumpukan benda diatas almari baju. Dipilah rapi. Tabloid yang tak lagi dibaca, dipindah tempatkan untuk dikilokan Ibu. Pernak pernik hasil buruan belanja online sedikit demi sedikit dipelajari dan dimanfaatkan. Sementara yang tak perlu, ya sudah, diikhlaskan saja.

Berikutnya laci meja. Memisahkan beberapa charger ponsel lama, atau yang nyasar entah siapa punya. Dan juga menemukan satu dua microSD 2 GB yang kini rasanya sudah mulai jarang digunakan orang. Disimpan untuk dijadikan flashdisk dadakan, siapa tahu berguna.

Agenda Bersih-bersih sudah berjalan semingguan. Lebih banyak dilakukan malam hari, saat semua sudah lelap dalam tidurnya. dan masih berlanjut hingga pagi ini. Giliran motor dan mobil. Tapi biarlah orang lain yang menanganinya. Aku ? Mending menikmati kursi pijat dan mengantuk di pojokan, menunggu semua itu selesai dilakukan.

Selamat menikmati akhir pekan Kawan.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p