Skip to main content

Intermezo 10 Juni

Cukup lama juga ya, saya gak kesampean nulis dan update isi blog ini. Selain kesibukan yang dapat dijadikan kambing hitam alasan utama, minimnya niat juga mendukung akan menurunnya kuantitas menulis dua bulan terakhir. Malas, Bosan, dan Jenuh.

Gak banyak aktifitas yang saya lakoni sejak rutinitas terakhir lalu. Bangun pagi, keloni tiga anak, mengantar sekolah, kerja, pulang, lalu beristirahat sambil mengeloni tiga anak cantik yang makin hari makin bertambah kebutuhan perhatiannya. Hobby ? Sudah makin jarang dipenuhi. Termasuk menulis salah satu diantaranya. Wiiihhh…

Mangkel, Jengkel dan Geregetan. Rasanya juga sudah cukup menjadi alasan buat nendang orang. Nendang mereka yang masih saja minta uang atas dalih pengamanan atau bisa jadi upeti, dijaman KPK sudah mulai masuk di semua lini, yang kalo ketemu masalah lebih suka melempar handuk dan cuci tangan. Seenaknya sendiri. Semau Gue. Sama sekali gak mencerminkan panutan. Lalu apa salah jika banyak orang lalu antipati dan mencurigai ? Weleh…

Capek, Letih dan Lesu. Menjalani kesibukan yang sama dan berkesinambungan tanpa jeda selama dua tahun lamanya, cukup membuat volume pikiran terkuras tanpa pernah merasakan libur panjang dan menikmati hidup tanpa, beban, tekanan, intervensi dan maki maki. Padahal apa sih yang kurang dari pelayanan yang diberikan ? Tinggal menunggu waktu saja, toh semua resources ada dan lengkap. Aduh…

Intermezo PanDeBaik

Tapi ya sudahlah. Semua itu sudah tenggelam dalam senyum dan tawa Gek Mutiara juga candaan Intan dan Mirah. Meski sekejap, namun semua itu lumayan mengurangi godaan yang ada. Keluarga memang yang terbaik sebagai obat kehidupan.

Jadi maaf kalo saya jarang hadir mengisi halaman ini. Memang susah rasanya menuangkan isi pikiran seringan dahulu. Kapan saja dimana saja selalu mampu. Kini pikiran lebih banyak dibebani urusan trik intrik politik yang membosankan dan gak cocok untuk dipikirkan dalam jangka lama. Bikin enegh dan muak.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p