Skip to main content

Tips Tutorial Aktivasi Modem SmartFren

Berbekal pengalaman melakukan proses Registrasi dan Aktivasi pada dua modem milik SmartFren Connex M1 dan Andromax 4G M2P, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti untuk Berhasil melakukan proses diatas. Yuk disimak.

Pertama, cari dan perhatikan kode yang ada dalam kotak package penjualan modem, ataupun untuk seri M2P, bisa lihat sisi belakang cover penutup, lalu catat password maupun aktivasi atau PUK yang tertera disitu.

Kedua, nyalakan modem SmartFren nya, lalu sambungkan ponsel ke profile wifinya sebagaimana yang tertera pada kotak package. Jika berhasil, maka proses selanjutnya adalah melakukan Registrasi Kartu SmartFren pada halaman browser yang dituju secara otomatis pasca tersambungnya profile wifi tadi. Masukkan Nomor SmartFren yang digunakan tanpa awalan angka ‘0’ didepannya, lalu masukkan kode Aktivasi yang sudah dicatat tadi *kalo ndak salah dalam 5 digit angka, atau Kode PUK apabila terdapat lembar kartu RUIM dalam kotak penjualannya, lalu lakukan Registrasi dengan mengetikkan enam digit angka captcha yang ada dibawahnya.

Ketiga, lengkapi form proses Registrasi dengan memasukkan data pribadi secara lengkap dan akurat, utamanya pada alamat email yang digunakan. Apabila proses Registrasi ini merupakan kali kedua dan seterusnya, pilih opsi User Lama di sisi bawah judul, lalu masukkan alamat email yang pernah digunakan beserta passwordnya. Tekan tombol Aktivasi, maka proses akan berlanjut pada Verifikasi akun yang dikirim ke alamat email sebagaimana tertera pada form diatas.

Keempat, lakukan Verifikasi alamat Email, dan jika berhasil maka Proses Registrasi dan Aktivasi sudah selesai dilakukan.

Proses selanjutnya adalah Penggunaan, yaitu bisa dilakukan dengan mengunduh aplikasi MySmartFren di pasar aplikasi milik Goole maupun iOS, dengan memasukkan alamat email yang telah didaftar tadi beserta passwordnya sebagai upaya login ke aplikasi tersebut.

Sedangkan untuk proses Pengaturan lebih lanjut baik penggantian password profile wifi, ijin penggunaan akses internet maupun pemblokirannya, perangkat bisa disambungkan terlebih dahulu ke layar desktop pc, yang nantinya akan secara otomatis pula membuka halaman browser menuju alamat http://smartfren.m2p/ dengan opsi user dan password ‘admin’ tanpa tanda petik di kedua kolom tersebut. Hak akses sebagai Admin secara penuh akan diberikan saat proses berhasil dilakukan.

Demikian Tips Berbagi dari www.pandebaik.com terkait proses dan cara Registrasi, Aktivasi, Penggunaan dan Pengaturan modem Mifi SmartFren untuk seri Connex M1 maupun Andromax 4G M2P. Semoga berguna.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian