Skip to main content

Andromax M2P, 4G Mifi Terjangkau dari Smartfren

Akses jaringan 4G kalau tidak salah pertama kali masuk dan diujicoba di Indonesia sekitaran akhir tahun 2013 lalu. Diprakarsai oleh operator Bolt yang mencoba peruntungan melalui penjualan modem router dengan harga yang cukup terjangkau bagi sebagian besar calon konsumen di Indonesia. Dalam perjalanannya, akses 4G ini dikenal pula dengan istilah lain yaitu LTE, mulai dilirik oleh tiga operator raksasa, Telkomsel, XL Axiata dan Indosat yang belakangan tak mau kalah meluncurkan beberapa rilis ponsel yang mendukung jaringan tersebut di beberapa kota besar. Masih minimnya pemain yang masuk dalam pangsa pasar ini membuat Smartfren melalui produk teranyar mereka Andromax 4G mulai melirik pula perolehan kue di segmen ponsel smartphone dan melanjutkan penjualan modem router wifi dalam dua seri, M2Y dan M2P.

Kebetulan yang saya pegang saat ini, seri Mifi Andromax M2P satu dari dua Mini Router 4G LTE 2.300 MHz dan 850 MHz yang dilepas oleh Smartfren beberapa waktu lalu. Disandingkan dengan modem keluaran awal Connex M1 yang hanya mampu mendukung hingga 6 devices dalam sekali waktu, seri M2P ini bisa diexpand lebih banyak lagi hingga 32 devices terhubung dalam sekali waktu. Ideal untuk sebuah warnet di lingkungan pribadi. Ups…

Dengan kapasitas baterai sebesar 1.500 mAh, modem Mifi M2P kali ini tidak lagi dapat digunakan sebagai perangkat Power Bank sebagaimana halnya pendahulu Connex M1. Model ini merupakan seri lite dari Mifi serupa M2Y yang diluncurkan bersamaan, dengan tambahan dimensi ketebalan untuk kapasitas baterai yang sedikit lebih besar serta dukungan slot micro sdcard untuk fungsi wireless storage.

Secara teoritis, jaringan 4G atau LTE ini seharusnya mampu melakukan akses internet 75 MBps hingga 300 MBps untuk downlink. Yang sayangnya saat diujicoba di seputaran Kota Denpasar dan Badung, sebagaimana klaim Smartfren yang sudah terlayani dalam jaringan mereka, kecepatan unduh yang terpantau hanya mampu ditangkap sekitar 5 MBps hingga 10 MBps saja. Berikut beberapa gambar yang dapat dibagi terkait pengujian kecepatan unduh dengan menggunakan aplikasi SpeedTest.

Mifi Andromax 4G seri M2P ini ditawarkan dengan harga 399ribu saja, hadir dalam dua pilihan warna, putih dan hitam, berukuran mini dan ringan untuk dibawa dalam kantong kemanapun kita pergi. Terdapat satu tombol Power untuk menon/aktifkan perangkat dihimpit dua indikator berwarna hijau saat dinyalakan, untuk pemantauan daya baterai dan kekuatan sinyal yang ditangkap. Warna indikator ini akan berubah seiring menurunnya kekuatan jaringan yang terpantau disekitar pengguna.

Slot Kartu RUIM yang di lock hanya untuk Smartfren dapat ditemukan dibalik cover belakang, dengan membuka baterai terlebih dahulu. Saat pertama kali melakukan aktivasi, kuota bonus data yang dapat digunakan sebagai uji coba awal bagi pengguna hanya sebesar 1,5 GB saja meskipun belum disuntikkan pulsa. Kabarnya, kuota tambahan sebesar 4,5 GB Free akan diberikan apabila melakukan pengisian ulang dengan nominal sebesar 100ribu rupiah diluar kuota resmi yang didapat dengan aktivasi paket tersebut.

Opsi pengaturan Mifi Andromax 4G M2P ini dapat diakses ketika perangkat disambungkan ke layar pc yang secara otomatis menuju alamat http://smartfren.m2p/ melalui jendela browser. User password default yang diatur adalah ‘admin’ tanpa tanda petik untuk kedua kolom tersebut. Disarankan untuk melakukan perubahan password demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan nantinya.

Saat mengakses halaman Admin perangkat Mifi M2P ini, user diberikan hak kuasa penuh untuk melakukan pengaturan lebih lanjut baik ijin akses bagi user lain yang dikehendaki ataupun tidak, hingga sharing konten lainnya yang ditawarkan oleh Smartfren. Selain aplikasi/tampilan UI yang tampil dalam jendela browser pc, aplikasi serupa dapat pula ditemukan pada pasar milik Android dan iOS dengan proses pendaftaran Registrasi terlebih dahulu menggunakan alamat email pengguna.

Berbeda dengan aplikasi/tampilan UI versi desktop pc, aplikasi MySmartFren yang hadir dalam perangkat mobile dapat difungsikan pula untuk penambahan token pulsa dengan menggunakan kode 16 digit pada voucher yang dijual bebas di pasaran. Sangat memudahkan pengguna untuk melakukan pengisian ulang.

Overall, Mifi Andromax 4G seri M2P ini dapat menjadi satu alternatif pilihan bagi kalian yang menginginkan akses internet yang murah dan terjangkau, meski kelihatannya masih harus menunggu agar jaringan Smartfren dapat terlayani dengan maksimal di berbagai cakupan wilayah yang ada.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian