Skip to main content

Berkhayal Filem

Sambil menunggu proses Registrasi dimulai *datangnya kepagian* tadi sih sempat berkhayal tentang perjalanan ini sambil mengingat atau mengaitkannya dengan kisah kisah filem yang pernah saya tonton sebelumnya, tapi gag termasuk yang golongan Bokep loh ya. Hehehe…

Pertama itu inget filem yang ada si Will Smith yang ada kata Happiness itu. Ingetnya pas adegan si Will bawa tas jinjing yang isinya baju dan perlengkapan lain, hanya karena gag punya rumah dan harus beraktifitas selama seharian. Tidur berpindah-pindah dari satu lokasi tuna wisma bahkan toilet stasiun kereta api bawah tanah. Jadi inget begitu berhubung sejak pagi tadi, tas selempang ini saya jinjing kemana-mana lantaran sudah check out dari Losari dan berencana langsung cabut ke Bandara usai acara Lokakarya. Hmmm…

Kedua, ingetnya filem Terminal yang ada si Tom Hanks, menjalani hidup di bandara lantaran negaranya pecah perang saat ia tiba di New York. Meski gag separah si Tom, tapi memang lebih baik menunggu di Bandara selama dua jam atau lebih menanti boarding time ketimbang melenggang kangkung belanja di mall, lalu terburu-buru menuju bandara dan pada akhirnya ketinggalan pesawat. Waktu menunggu ini bisa dipake buat menyegarkan muka dan memberi sedikit wangi pada badan, atau menulisi Blog begini.

Ketiga, yang paling parah sih si siapa namanya yang main Devil Wears Prada ? Melamar kerja sebagai sekretaris boss majalah Runaway mengingatkan saya pada penugasan di Dinas Cipta Karya sejak satu setengah tahun lalu, dimana karakteristik Ibu Kepala Dinas kok rasanya mirip-mirip bu Boss Runaway. Tantangan dan gemblengannya juga sama keras, bahkan sesekali tanpa senyum. Tapi asyik juga rasanya pas bisa melaksanakan tugas sesuai arahan Beliau. Semoga endingnya juga nanti bisa happy, bukan masuk Hotel Prodeo macam komentar kawan saya si Om Rofiqi Hasan…

Keempat, mih apa ya ? Ada ide lagi ?

Inget-inget petualangan sendirian, yang paling pas itu inget filem yang ada si Tom Hanks (lagi) terdampar di pulau sepi sambil tereak ‘Wilson… Wilson…’ hehehe…

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p