Skip to main content

Windows 8, mengubah wajah NoteBook di masa depan

Sudah pernah mencoba untuk menggunakan Sistem Operasi Windows 8 seperti yang pernah kami tuliskan tempo hari ? Kami yakin ada banyak kemudahan yang didapat meski pada awalnya rata rata pengguna memerlukan sedikit penyesuaian untuk bisa terbiasa, namun pada dasarnya Windows 8 kali ini bisa dikatakan sebagai versi terbaik dari seluruh versi Windows yang pernah diluncurkan oleh Microsoft.

Jika kemarin kami sudah menurunkan Review singkat terkait penggunaan Windows 8 Release Preview versi pc/notebook, maka kini beberapa Vendor sudah berancang ancang meluncurkan perangkat ponsel dan tablet mereka dengan berbasiskan sistem operasi yang sama. Salah satunya, katakan saja Samsung.

Pada halaman resmi mereka, setidaknya terdapat 7 perangkat yang telah dipersiapkan untuk diluncurkan dengan menggunakan basis sistem operasi Windows 8. Diantaranya ATIV Smart PC, Ultra Touch, Ultra Book serta 5” dan 7” series. Semua ini bergerak dalam bidang pc, notebook serta tablet. Bagaimana dengan ponsel ? yang kami ketahui Samsung Ativ S sudah bisa didapatkan dalam pasar global yang memiliki perwajahan serupa dengan Android series, Samsung Galaxy S III dan Note II.

Dilihat dari perwajahan, kami mulai sedikit meyakini bahwa sebentar lagi era pc desktop dan juga notebook lama bakalan segera berakhir. Mengingat perpaduan teknologi yang hinggi kini masih rajin dikembangkan oleh Samsung dengan sistem operasi Windows 8 yang lebih menyasar pada pemanfaatan layar sentuh bakalan mampu menggantikan arti mobilitas yang selama ini dipegang oleh dua perangkat tersebut.

Memang apa yang dikembangkan oleh Samsung kali ini bukanlah yang pertama. Bagi yang mengetahui kisah sejarah ultra mobile personal computer era terdahulu ditambah rilis Android series milik Asus Transformer Prime, kami yakin bisa memahami apa yang kami maksudkan. Bahwa di era kekinian, model clamshell yang dahulu kerap dibanggakan oleh para pemilik Notebook telah mencapai batasannya.

Terpisahnya opsi layar utama dari perangkat keyboard yang kemudian dapat digunakan berdiri sendiri sebagai sebuah tablet merupakan daya tarik dari sebuah perangkat pc ataupun notebook di masa depan kelak. Apalagi kini sistem operasi Windows 8 telah mampu mengakomodir semua aktifitas yang dahulu hampir semua, hanya mampu dilakukan pada versi desktop dan notebook.

Berbeda lagi dengan Surface, tabletpc yang dikembangkan secara khusus oleh Microsoft. Walau mengambil bentukan yang sama, namun untuk keyboard tambahannya menggunakan bahan yang lembut sekaligus berfungsi sebagai penutup atau cover layar. Demikian halnya dengan Acer yang sudah siap dengan 5 perangkat Iconia series diantaranya mampu memperlakukan keyboard tambahan sebagai penyangga layar apabila tidak dibutuhkan.

Akan tetapi untuk bisa mewujudkan impian masa depan ini tentu saja harus disokong oleh faktor budgeting yang minimal mampu dijangkau oleh sebagian besar calon konsumennya kelak. Karena kalo tidak, maka misi untuk menumbangkan dengan cepat wajah notebook dan pc desktop yang saat ini perkembangannya sudah kian menurun, akan gagal seperti halnya UMPC di era 2000an awal.

Untuk itu kabarnya sebuah Tablet Surface dengan ukuran layar 10.1” ditawarkan dengan harga $499 saja di website resmi Microsoft. Demikian pula dengan Acer Iconia W510 pun sepertinya bakalan berada pada kisaran harga yang sama. Mengingat ukuran nilai jual sebuah perangkat notebook dengan kemampuan setara pun tak jauh dari angka tersebut.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian