Kehadiran Double Album di era kejayaan penjualan kaset tape 90an bisa dikatakan tidak banyak dilakukan oleh musisi lokal maupun internasional di luar sana. Apalagi yang memang dikemas khusus dengan berbagai bonus tambahan pembelian. Selain ongkos produksi jadi lebih tinggi, soal laku tidaknya di pasar musik pun bakalan jadi pertaruhan. Kecuali si musisi sudah punya nama besar.
Berikut ada dobel album Michael Jackson yang hadir dengan box dan buku berisi lirik lagu baru, dikemas bersama poster MJ segede Gaban, dirilis tahun 1995. Soal yang ini mah gak usah ditanya lagi kehebohannya. Usai album dirilis, Majalah Hai menerbitkan HaiKlip edisi MJ, dan salah satu stasiun televisi swasta menayangkan video musik album HiStory ini tengah malam. Praktis saya memborong semuanya saat itu, meski bukan penggemar sejatinya.
Pun dengan dobel album Live in Jakarta-nya Gong 2000 tahun 1992 dengan bonus yang serupa. Dimana kehadiran trio God Bless ikut andil didalamnya. Achmad Albar, Ian Antono dan Donny Fattah. Belakangan lewat YouTube channelnya mas Denny MR, saya jadi tau cerita di balik pendirian bengkel musik Gong bareng om Yaya Muktio dan keyboardist nya Harry Anggoman.
Poster konser mereka tak kalah besar dari versi MJ, dan tebal pula bahan kertasnya. Ditempel pas diatas meja belajar. Jadi saat dengerin kaset, ceritanya sekalian menghayati suasana live, lantaran jaman itu gak pernah tahu bagaimana realnya dalam bentuk tayangan gambar.
Untuk seorang remaja yang saat itu lagi getol-getolnya mengumpulkan koleksi Double Album, kehadiran keduanya merupakan hal terbaik yang pernah dilakukan. Termasuk album Use Your Illussions dan Live Era-nya Guns n Roses, Woodstock Live 94 dan Live 99, serta Sepultura Live.
Comments
Post a Comment