Skip to main content

#KoleksiJadul Ragam bentuk Kotak Kaset

Ada beragam bentuk kotak kaset tape di era kejayaan penjualan 90an yang dirilis oleh sejumlah perusahaan rekaman, ditawarkan demi mendapatkan sambutan luar biasa dari konsumen pasar.

Yang pertama, bentuk standar kotak. Diwakili oleh musisi Debtor aka om Ida Bagus Andi Loka dan ribuan musisi lainnya di blantika musik Indonesia maupun luar. Kalopun kalian punya produk semacam ini yang tidak bertuan, bisa dimanfaatkan untuk stand ponsel jaman now yang bodinya ratarata tipis.

Bentukan kedua, standar kotak dengan sudut membulat. Versi ini dirilis oleh beberapa perusahaan rekaman tahun 93/94, salah satunya menyajikan Suket karya om Jockie Suryoprayogo almarhum. Kalo ndak salah om Iwan Fals juga punya satu album yang kotak kasetnya membulat pada ujung atau sudut.

Bentukan ketiga ada standar kotak tapi sisi belakang full cover. Hadir dari salah satu artis luar, yaitu dobel album Michael Jackson HiStory. Bentukan ini biasanya digunakan untuk rilis album tahun 95/96 dan sudah tergolong agak modern.

Bentukan keempat ada kotak cover yang menggunakan bahan material kertas tebal. Biasanya diperuntukkan bagi artis luar yang merilis lagu dalam bentuk single. Satu kaset berisikan 1-2 lagu di masing-masing sisi. Contohnya Rob & Fab, mantan duo Milli Vanilli yang ke gep nyanyi lip sync di atas panggung.

Bentukan kelima ada yang standar kotak namun dibungkus cover kertas. Hadir dari artis-artis luar negeri macam Rolling Stones atau the Beatles dimana biasanya memberikan bonus lirik lagu dalam sebuah booklet kecil terpisah. Ini sangat berguna bagi mereka yang ingin bernyanyi dan mengetahui apa makna lagu juga artinya.

Bentukan keenam ada kemasan plastik tebal, yang dilapisi plastik tipis sebagai pelindung cover depan. Bentukan ini datang baik dari musisi dalam dan luar negeri di jaman old. Yang saya miliki ada album Semut Hitamnya God Bless dan belasan album om Iwan Fals era 80an.

Bentukan ketujuh, ada juga yang dirilis dalam bentukan kotak plastik yang unyu-unyu sehingga rentan rusak kalo buka tutup apalagi booklet lirik lagu disematkan dibelakang cover. Kemasan macam ini hadir dari musisi yang merilis album kisaran tahun 80an. Lebih ringan saat digenggam. Dalam gambar, diwakili oleh supergroup legend, Queen.

Kalo kalian, masih menyimpan bentukan kotak kaset yang mana ?

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

PimPro, Apaan sih Itu ?

PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa...