Skip to main content

#KoleksiJadul Kaset Tape jaman Remaja

Berburu Kaset jaman remaja dulu bisa dikatakan macam orang kena narkoba.
Nagih.

Dari bekal harian dikumpulin seminggu, honor nulis di Wiyata Mandala, sampai bantu kerja di masa liburan pun, semua rupiah diarahkan ke pembelian kaset jaman itu.

Kalau tidak salah ingat, kaset pertama yang dibeli adalah single miliknya om Bryan Adams pas bawain Everything I Do, ost filem Robin Hood-nya Kevin Costner. Dibilang single karena isi kaset cuman lagu. 2 lagu di side A dan 2 sisanya di side B. Kalo harga albu. Kaset waktu itu masih kisaran 5000 rupiah, kaset single ini saya beli 2000 rupiah saja.

Ada beragam tema yang dulu pernah saya gunakan dalam upaya berburu kaset. Dari kaset dengan tema ost filem macam Judge Dredd, Airheads, Beavis Butthead dan Power Rangers. Lalu tema Double Album macam Use Your Ilussions nya Guns N Roses, Woodstock Live 94 dan 99, Sepultura hingga Past Present and Future-nya Om Michael Jackson dan Gong 2000 Live Jakarta. Sementara yang tema Live, ada Kiss dan Nirvana MTV Unplugged, Queen Live Magic sampai KlaKustik. ?

Yang paling dijagain sampai sekarang, tentu saja kaset koleksinya om Iwan Fals. Idola saya sejak kelas 5 SD. Waktu itu baru rilis album Wakil Rakyat. Lalu konsisten beli album barunya, nyari kemana-mana album lawas, hingga nular ke semetonnya macam Swami, Kantata dan Dalbo, juga Sirkus Barocknya om Sawung Jabo.

Semua kaset yang disebut diatas, sampai sekarang masih tersimpan dengan baik.

#koleksijadul #kasettape #klasik #classic

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p