Skip to main content

Nikmati Kemudahan Transaksi ATM BPR Lestari

Beberapa pertimbangan kami, calon nasabah untuk bisa memiliki simpanan investasi jangka panjang adalah dukungan atau ketersediaan fasilitas tambahan yang diberikan oleh para penyedia jasa disamping suku bunga yang bersaing dan kemudahan-kemudahan lainnya yang mampu memenuhi kebutuhan aktifitas ataupun transaksi yang kelak akan dilakukan nantinya.

Pemberian Kartu ATM misalkan.
Kartu ATM yang didalam negeri dikenal sebagai Anjungan Tabungan Mandiri atau resminya merupakan singkatan dari Automatic Teller Machine, secara umum dapat diartikan sebagai petugas yang melayani kebutuhan nasabah termasuk dalam keperluan menarik atau menyetorkan uang secara otomatis laiknya sebuah mesin. Kartu ini biasanya didapatkan ketika kita menabung pada bank-bank asing, pemerintah, swasta nasional atau pemerintah daerah, dengan cara pengajuan atau bahkan saat pembukaan rekening sebagai salah satu penawaran menarik. Di jaman kekinian rasanya memang konyol kalo kita sebagai nasabah memutuskan untuk menitipkan investasi tanpa memiliki Kartu satu ini. Apalagi fungsi yang ditawarkan bisa lebih dari sekedar transaksi menarik tunai tanpa harus antri dan dapat dilakukan kapan saja.

BPR Lestari
sebagai sebuah lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat Bali sejak Tahun 1999, kini dikenal sebagai BPR Terbesar Kedua Nasional serta Terbaik di Bali dengan besaran aset hingga 4 Trilyun Rupiah. Tidak heran apabila eksistensi mereka telah berkembang ke wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten. Dan pada Tahun 2017 ini, demi mendukung mobilitas nasabah yang cukup tinggi, BPR Lestari meluncurkan Kartu ATM Lestari sekaligus menjadikannya sebagai satu-satunya BPR yang memiliki ATM di Bali.
Dengan adanya ATM Lestari ini diharapkan dapat memberi banyak kemudahan serta nilai tambah bagi para nasabah dalam bertransaksi tanpa perlu antri di kantor-kantor kas dan cabang BPR Lestari.

Saat ini ATM Lestari khusus diperuntukkan bagi nasabah Tabungan Jumbo dan Tabungan Lestari yang menawarkan suku bunga tinggi dan bebas biaya administrasi. Selain proses tarik tunai 24 jam, ATM Lestari bisa juga digunakan untuk pengecekan saldo serta transfer antar rekening BPR Lestari. Informasinya, Sementara mesin ATM yang dapat digunakan masih terbatas pada kantor Kas Teuku Umar dan Sesetan, namun infonya sedang diupayakan kelak ATM Lestari dapat digunakan di jaringan ATM Bersama.

Untuk Pertama kalinya, ATM Lestari ini diluncurkan dengan tema ‘Indonesia Kita’ dengan menggunakan latar belakang bendera merah putih. Hal ini demi mengkampanyekan semangat kebhinekaan yang ingin disampaikan BPR Lestari bahwa meski kita berbeda, semua tetap satu jua, Indonesia. Agendanya, dalam setiap tahunnya ATM Lestari akan diperkenalkan dengan tematik yang berbeda.

Kartu ATM Lestari dapat diajukan di seluruh kantor BPR Lestari dengan ataupun tanpa pengenaan nama pemilik diatasnya. Fitur ini dapat digunakan untuk lebih memudahkan nasabah dalam mengenali kartu ATM yang dimilikinya atau orang lain saat kehilangan.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p