Skip to main content

Selamat Ulang Tahun pertama Gek Mutiara

Masih teringat sesak didada saat melihatnya terbaring sendirian dalam inkubator di ruang NICU RS Puri Bunda, dan berlanjut hingga RS Sanglah. Ndak terasa setahun sudah masa itu berlalu.

Anak cantik yang kami beri nama Gek Mutiara ini, kini sudah tampak jauh lebih segar ketimbang pertama kali ia tertidur lelap di kasur yang sama sepulang dari perawatan. Tak hanya itu, senyumnya pun tampak menawan menarik hasrat untuk menciumnya berkali-kali hingga ia kegelian dan tertawa. Hal yang kami nanti sejak kelahirannya 15 Februari 2015 lalu.

Ara, hari ini ia merayakan Ulang Tahunnya yang pertama. Sangat senang bisa mengenal dan merawatnya setahun ini. Meski ia tak banyak cuap seperti halnya kedua kakak, namun ia lebih murah senyum dan melucu. Kadang ia tak segan mengernyitkan hidungnya untuk menarik perhatian siapapun yang ada di dekatnya. Kalo sudah dibalas, ia pun akan berusaha melarikan diri dengan menggeser pantatnya sejauh yang ia bisa. Ya, Ara hingga kini belum bisa merangkak. Namun ia bisa berpindah tempat dengan cepat dengan mengandalkan pantatnya. He…

Dibandingkan anak seusianya, tubuh Ara tergolong imut. Kami memakluminya meski setahun ini kami tetap berupaya memberikannya susu formula khusus kelahiran prematur yang harganya dua kali lipat susu kakaknya. Namun begitu, secara pertumbuhan dan pemahaman rasanya Ara lebih cepat mengalami ketimbang dua kakaknya.

Jika dulu ia dekat dengan sang nenek yang kerap mengeloninya tidur, seminggu terakhir ini ia lebih manja dan nyaman bersama saya, bapaknya yang suka nulis nulis di ponsel ini. Bahkan saat ia tidur malampun, ia lebih suka memanggil manggil dan menangis hingga si bapak mau mendampinginya. Duuuhhh… ni anak jadi ngegemesin.

Ara setahun PanDe Baik

Ara kini sudah berusia 1 tahun. Baru bisa duduk stabil meski belum bisa bangun sendiri dari posisinya tiduran. Jadi harus dibantu dulu. Ia juga belum bisa membalikkan badannya, tengkurap. Pokoke masih bayi beneran. Inipun kami bisa memakluminya karena menurut dokter yang merawatnya sejak lahir, perkembangan Ara memang tidak bisa disandingkan dengan anak yang berkelahiran normal. Kelak ia akan bisa, namun membutuhkan waktu.

Yang sehat ya Cantik. Peluk cium dari Bapak, nanti kita bobok bareng lagi. Muah…

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p