Skip to main content

Siap Siap Karantina

Dokumen Renstra… sudah. DP3… sudah. SK Jabatan Terakhir… sudah. Pas Foto… sudah. Tinggal Baju putih  setelan Celana hitam yang belum… eh iya… dasi hitam… wah… kemana yah ?

Dalam waktu empat hari kedepan, sesuai surat yang disampaikan dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Badung akhirnya terpanggil juga untuk mengikuti Diklat PIM IV di Balai Diklat Provinsi Bali jalan Hayam Wuruk Denpasar. Bersyukur dapatnya cepat. Terhitung tepat setahun berada di Dinas Cipta Karya sejak promosi ke kursi Kepala Seksi Permukiman di Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung.

Makin bersyukur lagi saat tahu bahwa lokasi Diklat tergolong dekat dari rumah. Jadi kalo lagi kangen anak istri, tinggal kabur sebentar atau minta mereka yang main kesitu. Hehehe…

Infonya pola Diklat PIM IV kali ini masuk yang paling baru, gres… fresh from the oven… atau apalah… yang gosipnya merupakan pola paling lama dan berat.

Kalo dipikir-pikir ya wajar juga sih, wong kerjaan jadi Kepala Seksi itu juga tergolong paling berat karena berada di titik sentral. Antara keberadaan Staf dengan pimpinan diatasnya, juga Antara Wakil Rakyat dan Rakyat yang diWakilkan. *eh ini serius lho pak…

Kisah kenapa kenapa nya sih saya yakin di tulisan terdahulu ada semua. Jadi ya bisa dikatakan setelah berada di lokasi sama selama setahun lebih 2 hari ya mulai terasa iramanya. Tinggal melengkapi langkah terdahulu dan menambahkan inovasinya sedikit demi sedikit.

Terhitung Senin tanggal 5 Mei nanti, saya bakalan masuk kandang. Di-karantina. Semoga nanti gag ada istilah dukung-dukungan SmS untuk menentukan ranking agar tak ter-Eliminasi… bisa-bisa saya pulang narik koper. *uhuk *halah

Masuk Kampus’ begitu sih istilah yang digunakan dalam Surat yang diberi, dan itu berlangsung sebulan lamanya minus hari Minggu, Libur tanggal Merah, Galungan, Kuningan, rahinan *eh kok minta banyak sih… trus diselingi seminggu ‘off campus’ alias balik kantor dan kembali lagi untuk sebulan kedepannya. Kalo gag salah sih bakalan sampe 5 bulan lamanya harus hidup begini… Sampe bulan September. Mimih…

Tapi ya Sudah… SIM tentu harus dimiliki apapun resikonya berhubung selama setahun kemarin saya diminta narik bajaj dengan 12 penumpang tanpa punya Surat Ijin-nya. Jadi ya musti dilakoni mau gag mau…

Jadi ya… tunggu aja bagaimana ceritanya nanti. Semoga bisa diceritain sambil belajar… setidaknya bisa jadi bahan Update Posting Blog di tengah rendahnya daya ingat dan melahirkan ide serta waktu buat menuangkannya. *ngeles *dasar blogger

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe