Skip to main content

Hmm... Ganti gag yah ?

Makin yakin dengan rekomendasi ponsel #Android standar minimum itu musti 1 GB RAM. Termurah yg branded ada Samsung Galaxy Core, yg lain ?

Kemarin minggu sempat rekomend keponakan upgrade ke Galaxy Core, ketimbang Galaxy Fame. Sebelumnya pegang Galaxy Pocket #Android. Harga termasuk standar menengah, 2,5 juta. Tapi puas.

layar sudah 4,3 inchi, lumayanlah. prosesor Dual Core 1,2 GHz setara GalTab 7. Beberapa permainan berskala sedang, dilahap habis oleh Galaxy Core. Minimal macamnya Angry Bird Go, Plants Zombie 2 dan Prince of Persia. Sedangkan utk porsi sendiri masih mikir”mau ganti GalTab 7+ ke Note 8 atau Note 3. kasian uangnya dibuang”toh masih memuaskan secara kinerja.

Malah yang jadi bahan pertimbangan utama tuh sebenarnya ya kenyamanan akan besaran keypad mode landscape nya, pas buat jempol saya :p Note 8 sepertinya terlalu lebar kalo ditempel di wajah buat nelpon, sedang Note 3 terkendala keypad mode landscape.

Dan terkadang agak mikir juga dengan besaran RAM 2 GB (Note 8) atau 3 GB (Note 3), itu mau dipake buat apa yah ?

1 GB udah cukup rasanya. Jarang main Games skala berat, palingan BabyBusnya Mirah, Subway Surf, Angry Bird, Onet dan Plants vs Zombie. sisanya eBook dan socmed. Sedang kebutuhan fotografi ya palingan Photo Editor, Instagram dan Resizer utk bahan tulisan Blog. Photoshop masih nyaman via Laptop :p

Aktifitas paling berat di GalTab cuma buat AutoCAD viewer lewat Turbo viewer, utk pantau Data Jalan Kabupaten dan Lingkungan Kab Badung. dan nonton film hasil donlot. terakhir ada si Bad Grandpa dan Fast Furious 6. *minim aktifitas di #Android GalTab 7+.

Yg paling bikin mupeng saat ini cuma satu. Smartwatch.. antara ambil Sony, Samsung atau iPod 6th-nya Apple. keren kalo pake jam model gini. Yang masih mikir buat ambil segera, hanya satu. kalo pas hujan, nanti gimana ? Gag asyik kalo musti lepas jam. hehehe…

Tadinya disaranin ambil PSP oleh ponakan. tapi ya krena jarang main game, ya…

mending hunting ponsel lawas via berniaga. :p Eh, sebetulnya masih suka berburu PDA jadul yg OSnya masih Windows Mobile, buat koleksi aja. masih ada yg punya gag yah ?    

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

Tengah Malam nyambangi Graha Sewaka Dharma

Ini pengalaman pertama set alarm pada pukul 01.15 wita dini hari, atau bisa dikatakan masih tengah malam, untuk membangunkan si sulung, menyiapkan diri terkait agenda photoshoot Teruna Teruni Denpasar 2024, yang rencana berhiasnya dilakukan di gedung Sewaka Dharma, Dinas Pariwisata Kota Denpasar Lumintang. Auto dah gak bisa tidur lagi setelahnya.  Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 02.20 wita. Dan langsung meluncur ke area belakang, pemerajan di lokasi setempat untuk matur uning terkait kegiatan hari ini. Jadi ingat suasana jaga kantor di puspem era pemilu. Sepi dan gelap. Bersyukur sudah ada beberapa kawannya yang mendahului di lokasi.  Pantesan aja pengumumannya diwajibkan bawa Autan. Banyak nyamuk disini ternyata. Sukses bikin bentol dan gatal pada kaki.  Setelah yakin semua siap, saya meninggalkan Sewaka Dharma mendekati pukul 03.00 wita. Berjalan lambat di sepanjang jalan Gatot Subroto Tengah, membiarkan satu dua truk besar yang melaju kencang dari arah barat. Sembari memperh