Skip to main content

Akhirnya Rehat juga

Segala beban rasanya numplek jadi satu saat pengajuan Proposal Thesis sudah didepan mata. Hari-hari yang dijalani jadi terasa kalut dan bingung, serta ada rasa khawatir bakal tertinggal jauh dari rekan kuliah lain, yang yakin banget sudah punya ancer-ancer mau ngambil topik apa buat Thesis mereka nanti.


Dibumbui pula oleh rasa was-was, apakah nanti bakalan bisa melewati tahapan ini dengan baik atau tidak ya ? tapi dimulai saja belum, bagaimana mau mengkhayalkan sesuatu yang blom dilakukan ?


Kamis sore saat menunggu perkuliahan perdana mata kuliah Metode Penelitian dimulai, rasa-rasanya ingin lari dari semua hal ini untuk mendapatkan satu hal yang paling penting dari semua beban itu. Mood.


Sulitnya mendapatkan mood yang tepat untuk memulai, apa yang ingin dibuat dan langkah apa selanjutnya seakan tumpah saat perkuliahan dimulai. Membuat daftar list apa saja yang harus dihentikan sementara dan rencana apa saja yang bakalan ikut tertunda, membuat yang namanya Mood itu tadi pelan tapi pasti muncul ke permukaan, melancarkan gerakan tangan untuk menggambarkan Thesis apa yang diinginkan.


Jangan takut salah, dan jangan menunda untuk mulai. Dua hal diatas yang dapat dipetik dari hasil perkuliahan kali ini… Keputusan apapun yang akan diambil, toh akan ada konsekuensi yang harus dihadapi.


Bertekad besar untuk segera memulai melukiskan ide dalam bentuk tulisan, rasanya makin mendesak, seiring langkah untuk mengambil keputusan…


Rehat nge-BLoG.


Satu keputusan yang barangkali tergolong sangat berat secara pribadi. Karena media BLoG sudah menjadi satu bagian terpenting dalam keseharian dan rutinitas, untuk menumpahkan semua perjalanan dalam sebuah cerita. Apalagi sebulan terakhir, sempat melahirkan tiga buah BLoG yang isinya mengkhusus kearah hobby pribadi, tentu dengan kemasan yang pantas untuk diajukan ke Google Adsense atau sejenisnya.


BLoG tentang si Buah Hati yang kian hari kian lucu dan menggemaskan, seakan tak ingin terlewatkan seharipun tanpa menggendong dan bersendagurau dengannya. Dilengkapi dengan tips untuk perjalanan malaikat kecil ini tentunya. Lengkapnya ada disini.


BLoG tentang Ponsel yang sejauh ini baru pada tahap Story, Timeline maupun Evolution Design saja, belum pada Review per ponsel, sedianya menampung minat pribadi pada teknologi bergerak yang belakangan makin maju dan makin banyak saja petarung yang ikutan didalamnya, silahkan dipantengin disini.


BLoG terakhir jauh lebih spesifik, hanya memposting Lirik Lagu yang sudah dikoleksi sampe saat ini, meliputi berbagai macam Genre musik juga Artis Namun sejauh ini baru menampilkan lirik-lirik lagu yang disukai saja dan berkembang pada yang menjadi Inspirasi dalam keseharian, bisa dilihat disini.


Ketiga BLoG tadi yang dibuat sedianya untuk mengisi kekosongan saat ide yang diharapkan tertuang pada BLoG utama lagi mentok, namun sebaliknya malahan makin banyak saja ide yang tertunda lantaran blom sempat dituangkan dengan segera dalam BLoG ini, akhirnya terantuk jua pada Keputusan ini.


Memang, aktifitas untuk merampungkan Thesis toh tak akan mengambil porsi waktu 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sehingga masih ada rasa optimis tetap bakalan bisa nge-BLoG namun dengan rentang waktu yang tak lagi mengamuk setiap harinya. Yah, berharap saja aktifitas rutin ini tak akan berhenti ditengah jalan.


Hanya saja, keputusan harus tetap diambil. Segera untuk Rehat nge-BLoG dan memulai langkah baru menyusun Proposal Thesis. Doakan saja bisa Berhasil…


See ya Next Time

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian