Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2010

Kesialan Bernard Bear Kegembiraannya MiRah GayatriDewi

Tulisan akhir Agustus yang sempat tertunda lantaran aksi mbolosnya Pak Dewan Wakil Rakyat kita itu. Sebetulnya pengen nulis lagi terkait aksi coretannya Om Pong Harjatmo ‘jujur Adil Tegas’ di atap Gedung DPR, tapi khawatir malah bakalan menimbulkan reaksi tidak baik dari berbagai kalangan. So, mendingan balik lagi ke tema yang gak jelas. Seperti biasanya… :p Maaf. * * * Lagi-lagi berkat jasa YouTube . Melalui portal video inilah saya pertama kali mengenal tokoh kartun animasi Bernard Bear , Bernard si Beruang saat berusaha mencarikan tayangan kartun yang layak (baca:pantas) ditonton oleh anak seusia MiRah. Kalau tidak salah sekitaran akhir tahun 2009 lalu, saat yang sama dimana getol-getolnya mengunduh film animasi pendek milik PiXar . Pada awalnya MiRah kecil (saya tayangkan di layar tipi saat usianya setahun dalam format vcd) takut menonton kartun Bernard Bear lantaran ‘kesialan’ yang hampir selalu dialami saat beraktifitas. Ketika berolahraga, ber-ice climbing atau ber-gantole. Se

Bolos yuk Pak Dewan ?

“…Mau tau gak mafia di senayan.. kerjanya tukang buat peraturan.. bikin UUD.. ujung2nya duit..” penggalan Gossip Jalanan milik SLank yang tempo hari sempat memantik amarah para anggota Dewan kita yang terhormat itu agaknya masih relevan untuk didendangkan kembali oleh seluruh rakyat Indonesia seminggu terakhir ini. Apalagi kalo bukan menyoal kelakuan para wakil rakyat yang ketahuan mbolos sidang berkali-kali. Bolos ternyata bukan hanya ‘milik’ anak sekolahan saja, punya kedudukan penting sebagai anggota dewan juga bukan jaminan para wakil rakyat mampu menunjukkan sikap disiplin. Begitu berita yang dikabarkan ViVanews Selasa 27 Juli kemarin. Harus ada tekanan seperti sanksi, teguran atau hukuman yang diberikan seperti halnya siswa sekolahan atau karyawan kantor ketika sang oknum mangkir dari tugasnya, kata media yang lain. Malah ada juga yang kemudian menganjurkan pemotongan gaji bulanan dan tunjangan atau bahkan absensi sidik jari yang diperkirakan mampu memperkecil kemungkinan aksi

Bergoyang KeOng Racun ala Sinta and Jojo

Apa yang terbayang di benak ketika mendengar ‘Keong Racun’ ? binatang ? he… kira-kira begitulah yang saya pikirkan pertama kali ketika membaca headline di portal berita terkini dunia maya. Species baru-kah ? atau barangkali penemuan langka di negeri ini ? Membaca lebih jauh rupanya saya kecele dua ratus persen. KeOng Racun kabarnya menjadi trending topic (topik teratas) pada jejaring sosial FaceBook dan microblogging Twitter beberapa hari lalu sampai-sampai mengundang banyak pertanyaan dari dunia luar, seakan penasaran dengan istilah ‘KeOng Racun’. Rupanya yang dimaksud dengan KeOng Racun adalah sebuah video disebuah portal video YouTube yang menyajikan dua cewe’abegeh imut (yang kini rupanya sudah berstatus mahasiswi), bernyanyi lipsync dangdut koplo berjudul ‘KeOng Racun’ khas dugem plus tambahan gaya yang asoy buat dinikmati. Gak ada bosen-bosennya ngliatin’ kata seorang rekan kantor. Jika diliat dari aksi kedua abegeh ini rupanya tidak jauh berbeda dengan dua abegeh negara teta

Menanti SLaSH sang Legenda GiTar tampil di Indonesia

Jika tak ada aral yang melintang selama rentang dua minggu kedepan, negeri ini bakalan kedatangan seorang musisi angkatan lawas, gitaris kelahiran ‘the most Dangerous Band in the World’ Guns N Roses. SLash Hudson. Bagi mereka yang melewati masa remaja di era 2000-an barangkali nama besar SLash bukanlah sebuah nama familiar kendati sudah dikaitkan dengan area musik rock. Bisa dimaklumi lantaran SLash tidak lagi booming seperti halnya era 90-an. Musisi yang lahir dengan nama Saul Hudson kelahiran 23 Juli 1965 ini, pasca pensiun dari Guns N Roses , bareng beberapa rekannya merilis album bertajuk SLash Snakepit (1995) yang bergambar depan seekor ular, kental dengan raungan gitar khas seorang SLash. Meskipun sempat berlanjut hingga album kedua Ain’t Life Grand (2000), perjalanan sang gitaris ini tak mampu menyamai kredibilitasnya dahulu yang penuh kontroversi. Meski demikian, SLash pernah pula dipercaya oleh seorang superstar Michael Jackson untuk meraungkan gitarnya pada karya Beat It

Rekreasi Sabtu Pagi di PusPem Badung

Rasanya sudah lama kami tidak jalan-jalan bersama keluarga. Terakhir kalo gak salah waktu melintas ke Benoa, itupun lantaran harus membayar biaya koneksi bulanan ke kantor Indosat Tuban. Main jauh, ya sekalian aja singgah kesana sini. Pasca perawatan MiRah di Rumah Sakit Sanglah tempo hari sebenarnya yang menjadi agenda kami sabtu pagi adalah lapangan alun-alun. Hampir setiap pagi sedari pulang perawatan, MiRah selalu meminta kami untuk mengajaknya berjalan-jalan lagi. Kangen barangkali. Sayangnya sabtu pagi ini kakek nenek MiRah punya keinginan lain. Pengen makan lawar bali atau sate dan soto Sempidi. Memang sudah adatnya sebelum jalan-jalan kami berembug, mempertimbangkan keingan satu sama lainnya dan mengambil keputusan yang terbaik sembari mencari alternatif bagi yang sedikit menyimpang. Sempidi Mengwi akhirnya menjadi pilihan pagi ini. Puas dengan sarapan pagi sate dan soto Sempidi, kami meluncur ke kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupura Mengwi, areal yang dahulu p

Sebuah Drama Tempat Hiburan setiap kali Bulan Puasa

Drama itu telah dimulai… Hampir setiap tahun masyarakat negeri ini disuguhkan tayangan klise begitu mendekati bulan puasa. Aksi razia terhadap sejumlah klab malam, panti pijat, tempat dugem, diskotik, café dan semacamnya yang biasanya dilengkapi dengan tindak kekerasan apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan hati nurani sang oknum yang mengatasnamakan umat Tuhan paling terhormat. Bar sampai panti pijat tutup selama puasa, begitu judul sebuah artikel di portal berita Vivanews 21 Juli kemarin. Artikel yang mengetengahkan soal himbauan untuk menutup 400 dari 1.300 tempat hiburan malam di Jakarta selama bulan puasa, dimulai dari 11 Agustus 2010. “Tempat-tempat itu harus tutup satu hari sebelum bulan puasa sampai satu hari setelah Hari Raya Idul Fitri,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta, Arie Budiman, di Jakarta. Sementara itu untuk tempat hiburan malam jenis lainnya, seperti karaoke, tidak wajib tutup. Tetapi, kegiatannya dibatasi hanya pukul 20.30 WIB sampai pukul 0

Menyoal Ciuman Mesra Raul-KD dihadapan Publik

Betapapun kerinduan pasangan kekasih yang sedang dilanda mabuk asmara setelah sekian lama terpisah jauh lantas melampiaskannya dengan penuh spontanitas adalah hal yang biasa dan lumrah. Tidak peduli batasan usia yang bersangkutan. Sayangnya akan menjadi sebuah kontroversi ketika salah satu dari pasangan kekasih tersebut masih terikat dalam sebuah perkawinan yang sah. Lebih sial lagi, pasangan yang satunya lagi merupakan ibu dari dua anak yang menginjak usia remaja seakan tak peduli lagi dan berlindung dibalik kerinduan asmara yang membuncah, seakan keduanya masih berumur tujuh belasan dan menganggap sah-sah saja mereka melakukannya. Ciuman Mesra Raul-KD didepan umum, dihadapan kamera para pencari berita infoTAIment, memicu kemarahan publik. Sejumlah artis lainnya menyayangkan bahkan menabukan aksi tersebut, ada pula yang mengkhawatirkan reaksi yang bakalan ditimbulkan pada kedua anak KD, wajar apabila mereka kelak takkan mau dekat lagi dengan sang ibu. Demikian gosip artis yang dapat

Pengalaman (mengantar) Suntik VAR pasca Gigitan Anjing

Selasa 15 Juni 2010 pukul 6 pagi, MiRah baru saja terbangun dari tidur dan seperti biasa meminta untuk diputarkan video ‘Mejangeran’. Belum usai saya memenuhi permintaannya, Bapak terlihat tergopoh-gopoh membuka pintu rumah sambil berkata ‘Pak digigit Anjing, ayo antarkan ke RS Sanglah sekarang…’ Panik ? jelas. Bagaimana tidak, rasanya baru kemarin kami membicarakan tingginya angka gigitan anjing dimana satu dua diantaranya tidak ditangani dengan baik dan pada akhirnya berujung pada kematian. Beberapa hal yang ikut melengkapi adalah ketiadaan VAR (Vaksin Anti Rabies) di beberapa Puskesmas bahkan Rumah Sakit daerah maupun keteledoran (pengetahuan) tenaga medis yang tidak tanggap dengan kondisi pasien. Saya katakan demikian karena ada beberapa kasus yang terungkap di media mengatakan bahwa sudah jelas si pasien digigit anjing beberapa hari sebelumnya namun panas badan yang menyerang pasien malah di diagnosa penyakit lain. Ironis. Kami bergegas menuju RS Sanglah dengan harapan agar Bapak

Menulis itu Gampang atau Susah ?

Menjadi seorang blogger pemula kerap menemui kendala ditengah jalan terkait ‘bagaimana cara menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan yang enak dibaca dan mudah dimengerti oleh orang lain ? dalam hal ini dinamakan ‘Pembaca. Kalau hal ini belum bisa terpecahkan dalam waktu lama, bisa jadi minat untuk menjadi seorang blogger malah pupus dan menghilang. Update atau pembaharuan tulisan atau isi blog merupakan hal mutlak bagi seorang blogger, terlepas dari tema dan periode pembaharuan yang ditentukan sebelumnya. Terkait tema, ada blogger yang memang sejak awal sudah menginginkan untuk fokus pada satu topik tertentu misalkan blogger dr.Cock Wirawan yang secara konsisten menurunkan tulisan tentang kesehatan dan ada juga blogger yang memilih banyak tema seperti kegiatan rutin, pekerjaan atau bahkan keluarga. Blogger seperti ini ada banyak yang kenal, termasuk saya salah satunya. Berusaha untuk fokus dalam satu tema bisa jadi malahan membuat semangat menulis mulai kendor apabila tema tersebut ti

Keris Dalam Kebudayaan oleh Neka Art Museum

Tulisan berikut saya ambil dari sebuah booklet/brosur  milik Neka Art Museum , saat kunjungan Yowana Paramartha hari Minggu 18 Juli 2010 lalu. * * * Buatan manusia atau berasal dari alam supranatural, keris tradisional Indonesia diyakini sebagai manifestasi fisik dari kekuatan-kekuatan alam maya. Ditempa dengan api, namun merupakan simbol dari air, sebuah keris merupakan penyatuan kekuatan kosmis yang sating melengkapi. Ciri khas dari kebanyakan keris adalah jumlah lekuknya yang selalu ganjil, namun ada juga keris yang lurus tanpa lekukan. Keris adalah seperti naga air yang subur, yang diasosiasikan dengan saluran irigasi, sungai, mata air, sumur, air terjun dan pelangi. Beberapa keris mempunyai ukiran kepala naga yang diukir pada gandiknya, dengan bagian yang berlekuk sebagai badan dan ekornya. Keris dengan banyak lekukan digambarkan sebagai naga yang sedang bergerak, agresif dan hidup, sedangkan keris yang lurus dianggap naga yang sedang istirahat, dengan kekuatannya yang terpendam,

Catatan Perjalanan menuju Museum ‘Keris’ Neka Ubud

Hari masih pagi ketika kami melintasi ruas jalan Jagapati Tinggas kecamatan Abiansemal dalam perjalanan menuju Museum Neka Ubud , minggu 18 Juli 2010 kemarin. Beberapa semeton Yowana yang sempat dihubungi ada yang sudah mencapai daerah Sayan, ada juga yang masih berada di Darmasabha. Kali ini kami berangkat bertiga dalam satu kendaraan. Saya, Bapak dan Mahendra Sila, adik sepupu saya. Bapak saya ajak lantaran Beliau begitu dekat dengan Uwe Sutedja Neka, pemilik Museum Neka dan juga karena saya janjikan Beliau untuk diajak mampir di Geriya Peliatan. Adik sepupu saya ajak ikut serta mumpung kesibukannya di sekolah sudah mulai senggang. Dua semeton lain, Pande Donny dan Dek Jun Pande membatalkan keikutsertaan mereka lantaran kesibukan kerja yang tidak bisa dihindarkan. Sempat pangling ketika kendaraan masuk wilayah Pengosekan dan Peliatan Ubud. Lama sudah saya tak pernah lagi melewati daerah ini. Banyak yang berubah, termasuk angkul-angkul pintu masuk Geriya Peliatan yang kini tampak lebi

GooGLe adopsi BackGround Image Microsoft Bing

Ngomong-ngomong, pernah dengar Microsoft Bing gak ? Menurut Wikipedia , Microsoft Bing  itu merupakan sebuah mesin pencari (search engine) website yang bernaung di bawah bendera Microsoft. Bing adalah bentuk reinkarnasi yang dilakukan Microsoft terhadap ketiga mesin pencari produksinya terdahulu, yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search. Produk mesin pencari yang baru ini secara resmi dilucurkan pada tanggal 3 Juni 2009 menggantikan mesin pencari sebelumnya, yaitu Live Search. Bing diciptakan dengan menggunakan suatu teknologi, yakni teknologi PowerSet. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh hasil pencarian yang lebih akurat. Saya pribadi mengenal Bing kurang lebih kuartal ketiga tahun 2009 dari sebuah tabloid lokal dan sempat mencobanya beberapa kali. Satu hal yang kemudian menjadi ciri khas Bing adalah adanya fitur Interface Features. Fitur Interface ini menampilkan gambar background yang akan terus mengalami perubahan setiap harinya. Gambar yang ditampil

AirHeads

Ngomong-ngomong soal Film, sebetulnya ada satu film yang sudah lama menjadi incaran bahan tontonan dan rupanya Tuhan baru mengabulkannya setelah berselang 16 (enam belas) tahun. Benar, enam belas tahun. AirHeads. Sebuah film yang menceritakan tentang usaha grup band ‘The Lone Ranger’ (yang mengundang tanda tanya lantaran beranggotakan 3 musisi) untuk mengembalikan nafas Rock n Roll sebuah stasiun radio KPPX-FM Rebel Radio 103.6 dengan memaksa memutarkan demo musik mereka. hal itu dilakukan lantaran stasiun radio tersebut belakangan mulai berpindah aliran ‘sedikit lembut dari biasanya. Aksi ketiga musisi tersebut dilakukan dengan cara membajak dan menyandera pimpinan beserta karyawan stasiun radio berbekal senjata mainan. Pertama kali saya menontonnya kalau tidak salah tahun 1994, saat masih bersekolah di SMAN 6 Denpasar. Dari film ini pula saya kemudian mengenal nama sebuah band aliran hardcore ‘White Zombie’ yang kedapatan tampil pula ditengah film tepatnya ketika polisi mencari tahu

Menikmati Jatah Sisa Penghobi (nonton) Film

Entah satu kebetulan atau tidak, sehari setelah publikasi tulisan Sialnya Penghobi (nonton) Film , saya dihubungi pihak ZeeneMax Gatsu yang kemudian menyatakan bahwa akun saya telah dipindahkan ke ZeeneMax lain dan menutup Rental Video pilihan terakhir saya tersebut. Masih ada sekitar 21 judul yang bisa dinikmati hingga tanggal 8 Agustus nanti. Seakan tidak ingin membuang kesempatan, saya segera meluncur ke salah satu ZeeneMax terdekat dan mencoba kembali berburu film sebagai bahan tontonan berikutnya. ZeeneMax rupanya memberikan opsi jumlah maksimal yang boleh dipinjam dalam sekali waktu yaitu 8 judul film. Dari kuota yang diperbolehkan saya memutuskan untuk membaginya dalam beberapa jenis tema yaitu lokal dengan tema serius, lokal yang saya duga bakalan asal-asalan, komedi luar serupa aktingnya Adam Sandler barangkali, film box office rilis dua tiga tahun lalu dan satu dua film baru. Jujur, saya sempat tidak percaya ketika melihat begitu banyak pilihan film lokal Indonesia yang dipro

Ancaman Serius Ledakan Tabung Gas Elpiji 3 Kg

Sempat tergelitik dengan karikatur Wahyu Kokkang yang disajikan Jawa Pos terkait maraknya ledakan akibat tabung gas elpiji 3 Kg (produksi dalam negeri-pertamina- dan sudah teruji berkali-kali) yang disandingkan dengan bom rakitan sendiri para teroris. Miris memang. Bukan sekali dua saja bangsa ini dihebohkan dengan pemberitaan sejumlah media ketika tabung gas elpiji 3 kg meledak dan menghancurkan rumah tinggal warga. Malah kalau tidak salah sudah mencapai hitungan tiga puluhan kasus. Bayangkan, berapa besar kerugian warga baik secara materi maupun fisik. Tampaknya konversi minyak tanah menjadi elpiji yang dicanangkan pemerintah belum dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Entah karena minimnya sosialisasi cara penggunaan, pengamanan hingga cara mengatasi masalah yang dipicu oleh tabung gas elpiji tersebut atau barangkali bisa jadi lantaran kualitas tabung gas elpiji itu sendiri yang kabarnya rentan dipalsukan. Sangat disayangkan memang apabila Pemerintah kurang menanggapi kasus l

Jangan Bugil didepan Lensa Kamera

Permohonan maaf yang dilontarkan oleh dua artis cantik terkait dugaan keterlibatan mereka dalam skandal video porno beberapa hari lalu sesungguhnya bisa dikatakan sudah sangat terlambat. Bagaimana tidak ? sekian lama mereka berusaha untuk tetap kukuh pada pendirian dan tidak mengakui akan dugaan ‘kemiripan’ yang menjadi isu masyarakat. Baru meminta maaf setelah status mereka berdua di’naik pangkatkan menjadi ‘Tersangka. Sangat disayangkan memang. Kendati demikian, yang seharusnya lebih disayangkan adalah pemberitaan media (baca: Info’TAI’ment dan sejenisnya setiap hari tiga kali sehari) yang seakan-akan men-judge mereka (Ariel PeterPan, Luna Maya dan Cut Tary) sebagai bintang film porno yang siap menghancurkan moral bangsa ini. Padahal jujur nih, kalo memang dikatakan mengancam moral bangsa, kenapa lokalisasi gak dibasmi dan dilarang ? kenapa Dolly atau bahkan tempat-tempat elit yang tersebar di seantero kota besar dan menawarkan paket syur gak diblokir sekalian ? mereka semua malah a

Keseimbangan Iwan Fals meretas Tahun 2010

Dari 12 (dua belas) lagu yang ditawarkan Iwan Fals dari album terbarunya Keseimbangan, ada 3 (tiga) yang sudah familiar saya dengar. Tiga lagu ini kalau tidak salah pernah didendangkan saat Iwan tampil di layar televisi swasta. ‘Suhu’, ‘Aku Menyayangimu’ dan ‘Kuda Coklatku’. Sayangnya saya agak kurang sreg dengan aransemen musik yang mengiringi ‘Suhu’. Kurang nyambung menurut saya. Bisa jadi lantaran saya lebih suka apabila ‘Suhu’ hanya diiringi dengan gitar bolongnya mas Iwan saja seperti yang dahulu ditayangkan. Selain tiga yang sudah familiar ada tiga lagu lagi yang saya suka saat pertama kali mendengarnya. ‘Ayolah Mulai’, ‘Sepakbola’ dan ‘Jendral Tua’. Keseimbangan merupakan album terbaru milik Iwan Fals yang dirilis pada pertengahan tahun 2010 ini. Kalo tidak salah ingat ini adalah album yang ke-27, atau bahkan lebih ? satu jumlah yang fantastis untuk ukuran Artis Indonesia juga kalau disandingkan di tingkat dunia. Jumlah album tersebut belum termasuk dengan (kalau tidak salah) 5

Bersantai di Tukad Yeh Penet Desa Ayunan

Ada sedikit kekhawatiran dalam benak ketika kendaraan kami mulai memasuki wilayah Desa Penarungan. Memilih akses melewati ruas jalan Ayunan – Cengkok yang kalau tidak salah masih dalam kondisi rusak berat sama saja dengan membunuh kendaraan kami secara pelan-pelan. Maka dengan percaya diri saya mengambil akses ruas jalan Blahkiuh – Kedampal yang baru saja selesai diaspal. Sayangnya kendati pada ruas jalan tersebut kendaraan dapat melaju dengan mulus, tidak demikian ketika berbelok menuju ruas jalan Blahkiuh – Ayunan yang rupanya selain berkelok-kelok, kondisinya pun malah jauh lebih parah dari ruas jalan Ayunan tadi. Waaaahhh… kacau !!! Istri, MiRah putri kecil kami dan saya, diundang oleh rekan kerja seruangan Istri ke Desa Ayunan untuk ikut serta menemani putrinya yang baru saja naik kelas, bermain di sungai dekat kampung mereka. Berhubung hari Jumat adalah hari pendek, sepulang kerja kami memutuskan untuk berangkat bertiga dengan kendaraan kijang lama menuju wilayah Desa Ayunan den

Sialnya Penghobi (nonton) Film

Sebelum dilanjutkan Harap dicatat bahwa seorang Penghobi (nonton) Film punya pemahaman sedikit berbeda dengan seorang Penghobi Film. Bedanya kurang lebih kalo isi pikiran seorang Penghobi Film itu biasanya Movie Minded, mengetahui segala hal seluk beluk film yang pantas ditonton saat ini, mana yang termasuk incaran mana yang termasuk daftar tunggu, siapa nama aktor/aktris maupun sutradara yang terlibat didalamnya hingga rela antre berjam-jam di bioskop setempat. Berbeda dengan seorang Penghobi (nonton) Film yang isi pikirannya ya Cuma pengen nonton aja tanpa peduli masuk film laris atau tidak, dan tidak terbatas pada film dengan tema jelas saja. Video panas artis lokal juga terkadang masuk didalamnya. Hehehe… Untuk seorang Penghobi (nonton) Film, saya (hahaha… pemahaman diatas sebenarnya lagi ngomongin saya…) gak terlalu ngoyo musti nonton film Harus di bioskop agar mendapatkan sajian yang gambarnya berkualitas mantap setingkat keping dvd plus dengan tata suara yang gak kalah mantapnya

Mari Berbagi sekantong Darah Untuk Sesama

Saya pribadi tidak menyangka bahwa apa yang saya lakukan ternyata bakalan diganjar dengan sebuah penghargaan dari Palang Merah Indonesia. Saya malah baru tahu ada penghargaan ini setelah seorang rekan blogger bali yang kebetulan bekerja di bagian Radiologi Rumah Sakit Sanglah, Putu Adi Susanta menyambangi saat mengantarkan Bapak suntik VAR beberapa waktu lalu. Sebuah penghargaan yang diberikan setelah dengan sukarela menyumbangkan darah 25 (dua puluh lima) kali untuk kepentingan kemanusiaan. Kalo tidak salah ingat pertama kalinya saya memutuskan untuk ikut aksi donor darah ya waktu masa sekolah SMA. Tepatnya saya tidak ingat, apalagi tanggal yang tertera pada kartu sudah memudar. Sebagai seorang pendonor darah bisa dikatakan saya merupakan pendonor yang malas. Karena kalo dihitung secara matematis, dalam kurun waktu 15 tahun seharusnya saya sudah menyumbangkan darah paling tidak 60 (enam puluh) kali. Dengan pertimbangan dalam jangka waktu satu tahun, seorang pendonor secara rutin meny

Dari Yowana Paramartha menuju Pura Penataran Pande Tamblingan (2)

Tulisan berikut merupakan tulisan kedua dari dua tulisan yang versi aslinya dipublikasikan dalam bentuk Notes di sebuah jejaring sosial FaceBook oleh Yande Putrawan , seorang generasi muda Warga Pande dari Pedungan Denpasar dimana untuk sementara ini didaulat sebagai Koordinator Pembentukan Yowana Paramartha Warga Pande, sebuah wadah berkumpulnya Teruna Teruni Semeton Pande untuk bertukar informasi tentang kePandean. * * * Kami berempat, saya , Pande Yadnya ( Pande Bali ), Pande Karsana (Pande Lukis) dan Nyoman Yogi Triana berangkat bersama menggunakan satu kendaraan menuju Pura Penataran Pande Tamblingan kamis 24 Juni 2010 lalu. Agenda Karya pada hari tersebut adalah Ngeresi Gana, Melaspas, Mepedagingan dan Mecaru balik sumpah. Sesampainya dijalan tanah menuju lokasi pura, pada awalnya kami tidak diperbolehkan masuk mengendarai mobil karena memang parkir yang ada saat itu sudah dipadati pemedek yang tangkil lebih dulu. Tapi berhubung kami membawa logistik (punia yang dikonversi menja

Dari Yowana Paramartha menuju Pura Penataran Pande Tamblingan (1)

Tulisan berikut merupakan tulisan pertama dari dua tulisan yang versi aslinya dipublikasikan dalam bentuk Notes di sebuah jejaring sosial FaceBook oleh Yande Putrawan , seorang generasi muda Warga Pande dari Pedungan Denpasar dimana untuk sementara ini didaulat sebagai Koordinator Pembentukan Yowana Paramartha Warga Pande, sebuah wadah berkumpulnya Teruna Teruni Semeton Pande untuk bertukar informasi tentang kePandean. * * * Semeton Pande sareng sami, sekedar informasi tambahan berkaitan dengan eedan karya yang dilaksanakan di Pura Penataran Pande Tamblingan, walaupun pembangunannya sudah dimulai sejak tiga tahun lalu namun persiapan intensif menjelang pemelaspasan hanya dilakukan dalam kurun waktu satu bulan sebelumnya. Setidaknya demikian info yang saya dapatkan dari Drs. I Gede Made Sutama, MM atau yang akrab dipanggil Pak Dedes selaku pemimpin pembangunan Pura Penataran Pande Tamblingan ini. Dibantu oleh semeton Pande lainnya dari seluruh Bali khususnya semeton pande yang bertempa

Belajar Bersyukur akan cobaan-Nya

Ada dua pelajaran yang patut kami syukuri ketika mendapatkan cobaan yang mengharuskan MiRah GayatriDewi putri kecil kami dirawat di Rumah Sakit Sanglah tempo hari. Pertama bahwa cobaan yang Beliau berikan pastinya mampu kami pikul seberat apapun itu. Hal ini kami sadari ketika berada dalam sebuah atmosfer lingkungan yang dipenuhi pasien seusia MiRah namun mengalami cobaan yang jauh lebih berat. Hal yang Kedua adalah bahwa ketika kami mendapatkan cobaan ini, teman dan keluarga takkan pernah berhenti memberikan semangat dan uluran tangan. Kedua hal diatas makin menguatkan keyakinan kami selama ini. Bahwa Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan atau ujian melebihi dari kemampuan hamba-Nya. Hari pertama, beberapa saat sebelum MiRah disuntikkan jarum infus, seseorang yang tadinya masih dirawat di pojokan ruang IRD sudah mulai dibungkus kafan sekujur tubuhnya. Terlihat betapa terpukulnya wajah kerabat yang ditinggalkan. Kami bersyukur bahwa harapan kami agar MiRah segera mendapatkan perto