Skip to main content

TikTok Negeri +62 Makin Demam bareng #TanpaTapiChallenge

Demam TikTok belakangan ini sepertinya jadi trend kembali, seiring dibukanya blokir oleh Kominfo beberapa waktu lalu. Jadi viral dan digandrungi netijen negeri +62 gegara pelakunya gak cuma dari kalangan cabe-cabean, atau kaum alay saja. Merambah sampai level bapak ibu generasi jaman old hingga pemimpin daerah favoritnya milenial macam Pak Ganjar dari Jawa Tengah. Ini tentu saja bikin amaze lantaran TikTok tempo hari banyak dikeluhkan bikin resah banyak orang.

TikTok sendiri infonya kalau ndak salah ingat, merupakan salah satu jejaring sosial berplatform video asal Tiongkok *cmiiw* dimana penggunanya diijinkan buat melakukan edit video pendek menggunakan musik yang telah disediakan. Di Indonesia sendiri, TikTok mulai heboh pas tahun 2017/18-an dimana pas itu lagi rame selebritas remaja lokal yang fenomenal dari Tangerang Selatan.

Konten TikTok bisa dikatakan cukup menghibur. Bahkan saat ibukota Jakarta dilanda banjir pekan kemarin pun, beberapa warganya malah gercep ambil kesempatan bikin goyang TikTok dengan harapan bisa lebih cepat viral karena dilakukan ditengah air yang menggenang di permukiman. Bahkan kini beberapa instansi pemerintah pun selalu menyempatkan diri membuat video TikTok sebagai ganti sesi icebreaking sembari menunggu kedatangan narasumber utama. Asyiiik…

Tapi bakalan gak Asyik kalo pas konten selesai dibuat, lalu gagal upload gegara pake koneksi dan jaringan internet yang gak mumpuni. Apalagi kalo lagi pengen tau tanggapan atau komentar pengguna lainnya akan konten yang kita upload lalu gagal streaming, yakin banget mangkelnya minta ampun. Jadi ketimbang bikin kesel, beralih aja pake Smartfren. Jaringan 4G dengan kuota datanya yang #UnlimitedTanpaTapi beneran bukan kaleng-kaleng, tanpa batas waktu. Dijamin bikin kamu nagih buat upload konten TikTok lagi dan lagi.

Dengan harga paket Unlimited yang gak nguras kantong, kamu bisa dapatkan dari hanya 50 sampai 75 ribu sebulan, sudah puas banget buat dipake aktifitas harian. dan paket data #UnlimitedTanpaTapi bisa digunakan kapan saja, gak ada pembagian waktu tengah malam, jadi aman.
Boleh disandingkan dengan operator kuning atau putih yang belakangan menawarkan kuota raksasa, hanya karena jaringannya yang gak luas menjangkau, jadi banyak terbuang dan gak guna.
Apalagi sekarang Smartfren masih betah ngasi banyak kejutan buat penggunanya se-Indonesia.

Katakanlah dari Program Undian tiap bulannya, pasca pembelian pulsa atau paket internet, kamu berpeluang buat ngedapetin rumah, mobil bahkan motor dan ribuan hadiah lainnya.

Sementara itu, bagi kalian yang sudah jago mainan TikTok malah bisa ikutan meramaikan #TanpaTapiChallenge TikTok Smartfren biar bisa bawa pulang iPhone XS, Vivo Y19 dan hadiah puluhan juta. Caranya bisa cari tau dengan main dan follow akun sosmed milik Smartfren, di Twitter, IG bahkan TikTok.

Kabarnya kesempatan ini bakalan berakhir pada 15 Maret 2020 mendatang untuk phase 1 dan phase 2 akan berjalan dari tanggal 17 Mar sampai 10 Apr 2020.

So, jangan segan buat gabung dan nikmati banyaknya kemudahan Smartfren dalam mendukung aktifitas kamu. Termasuk TikTok-an.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p