Seperti orang yang sakaw saat menggunakan narkoba, kegemaran akan hobi baru membuat video untuk mengabadikan banyak momen disekitar kita, makin kesini tampaknya makin menjadi. Nagih, kalo kata orang.
Bermodalkan satu aplikasi berbayar Filmorago di layar lebar sekelas ponsel, meski masih banyak kekurangannya, secara pribadi sudah cukup memuaskan. Minimal ketika menemukan satu momen yang ingin dishare ke rekan yang lain, konten yang dikirim tidak lagi berupa gambar statis dalam jumlah banyak. Cukup 1 video, sudah memberikan banyak makna didalamnya.
Bicara soal durasi, 1 menitan tampaknya sudah cukup memadai untuk menggambarkan keinginan. Meski menurut beberapa kawan, belum sempat ejakulasi, lha kok sudah habis kesempatannya. Jadi terasa kurang dan kurang. Minta ditambahin terus.
Mengapa dibatasi hanya 1 menitan ?
Ya karena menngacu ke standar baku video atau gambar bergerak yang bisa dishare pada akun Instagram. Per halaman postingannya. Sehingga bisa diteruskan ke akun sosial media lainnya seperti FaceBook atau Twitter.
Termasuk aman pula ketika ingin dishare lagi ke whatsapp group dan tentu saja Youtube.
Banyak hal yang bisa dishare dengan pembuatan konten video 1 menitan. Ini mirip dengan membuat posting blog yang menyajikan 3-4 paragraf pendek untuk menyampaikan maksud hati penulis tanpa harus melebar kemana-mana. Itu sebabnya, ketika konten video makin update nyari tiap hari, halaman blog jadi diperlakukan sebaliknya. Cuma bisa update semingguan sekali. Kasian banget nasibmu Blog.
Tapi toh yang namanya ide dan pemikiran, masih sama banyaknya. dan itu sangat menggembirakan untuk ukuran pribadi. Berusaha tetap eksis melalui jalur yang disukai.
Comments
Post a Comment