Awalnya menjadi perdebatan panjang, dalam hati tapinya, he…
pasca Istri menawarkan opsi pembelian gadget satu ini mengingat secara harga masih setara dengan perangkat konvensional yang dijual di outlet seputaran Kota Denpasar.
Mempertimbangkan apakah yang satu ini sudah layak beli dan begitu dibutuhkan, pula memilih antara yang berpenampilan classic sebagaimana model yang saya sukai selama ini, atau sporty ?
Samsung Gear S3 Frontier, akhirnya menjadi pilihan yang diambil pasca mengetahui perbedaan lebih lanjut dengan versi satunya. Diklaim punya wajah lebih garang, dengan dimensi yang sedikit lebih besar. Tentu berakibat pada berat yang harus. Dibebankan pada pergelangan tangan.
Di awal kemunculannya, Samsung Gear sudah menarik hati saya selaku salah satu konsumen yang loyal sejauh ini. Namun karena secara bentuk masih belum sesuai dengan keinginan, Gear seri pertama keknya diabaikan jauh-jauh dari pikiran.
Demikian halnya dengan seri kedua. Hadir dengan bentuk bulat dan dimensi yang kecil, lebih menyiratkan jam tangan bagi kaum hawa yang dijamin dan sudah pasti lucu saat disematkan pada pergelangan tangan saya yang diatas normal umumnya.
Baru pada rilis ketiga, ada rasa aneh saat memandang penampakannya. Maka seijin Istri, seri Sporty yang hadir dengan warna gelap dan bezel bergigi inipun berpindah tangan dari gerai Cellular World di Teuku Umar sana.
Mau tahu bagaimana kesan saya dalam menggunakan Samsung Gear S3 Frontier sejauh ini ?
Ikuti tulisan selanjutnya.
Comments
Post a Comment