Skip to main content

Yuk Mengenal Pilihan Mesin Cuci bagi Rumah Tangga

Teknologi diciptakan untuk memudahkan segala aktifitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Demikian halnya dengan mencuci pakaian. Rutinitas satu ini dulunya kerap ditemui di pinggiran sungai kota besar, dilakukan sejumlah wanita dengan jumlah cucian menumpuk. Seiring waktu luang yang semakin minim, dan partisipasi gender dalam upaya menjadi tulang punggung keluarga, belakangan mulai tergantikan dengan keberadaan mesin cuci dalam rumah tangga.
Selain praktis, kebersihan hasil cuci pun bisa dikatakan setara, meski tidak sedikit yang mengeluhkan rusaknya pakaian saat diproses dalam mesin cuci.

Secara budget, mesin cuci masa kini ada yang dijual dengan harga ekonomis dengan spesifikasi Dua Tabung, dan yang lebih mahal dengan satu tabung saja. Masing-masing tentu ada kelebihan dan kekurangannya.

Untuk Mesin Cuci yang Dua Tabung, merupakan pilihan yang paling banyak ditemui di rumah tangga kelas menengah ke bawah. Selain harga yang lebih ekonomis tadi, kebutuhan daya listriknya pun tergolong kecil. Akan tetapi tata cara penggunaannya bisa dikatakan lebih panjang, dengan memutar knop atau mengikuti alur proses tertentu, dan memutuhkan konsumsi air yang lebih banyak.
Dua Tabung yang ada dalam perangkat Mesin Cuci pun, fungsinya dibedakan. Satu Tabung khusus digunakan untuk mencuci dan membilas, Tabung lainnya mengeringkan. Berhubung Tabungnya Terpisah, maka pengguna wajib memindahkannya secara manual hasil cucian ke Tabung sebelahnya untuk dapat melakukan pengeringan. Kelebihan lainnya, jenis deterjen yang digunakan masih mudah ditemukan di toko kelontong pinggiran jalan.

Sedang Mesin Cuci Satu Tabung, sifatnya lebih praktis, namun harga jual mesin cuci semacam ini sedikit lebih mahal dari yang Dua Tabung. Disamping itu, konsumsi listrik pun lebih besar dan jenis deterjen memang didesain khusus untuk penggunaan Mesin Cuci jenis ini.

Kepraktisan penggunaan tercermin dari fungsi tabung yang sekaligus dari pencucian, bilas dan kemampuan pengeringan yang lebih baik, pula tata cara dengan menekan satu tombol saja. Konsumsi airpun bisa ditekan lebih hemat.

Namun apabila dilihat dari segi ukuran, kini ada juga pilihan jenis Mesin Cuci Portable atau Mesin Cuci Mini yang memiliki kapasitas daya tampung setengah dari Mesin Cuci diatas tadi. Tentu Harga jual Mesin Cuci Mini jauh lebih ekonomis, hemat tempat (lebih cocok digunakan pada apartemen atau rumah yang sempit), serta konsumsi daya listrik dan air yang lebih sedikit pula. Cuma ya itu, daya tampungnya tergolong terbatas.

Nah kini pilihan lebih lanjut ya ada di tangan kalian. Mau pilih model yang mana untuk memudahkan rutinitas harian demi meluangkan waktu lebih banyak untuk keluarga ?

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

PimPro, Apaan sih Itu ?

PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa...