Skip to main content

Gek Ara sejauh ini

Hari sudah menjelang malam, namun bola mata si kecil ini masih tampak bersemangat. Seakan minta diijinkan bermain. Padahal ibunya sudah mulai tampak letih menjaganya sejak pagi. Kamipun bergiliran menggendongnya agar ia tak rewel dan menangis keras.

Usianya baru dua bulan kalender. dan Perkiraan akhir Mei nanti, akan menginjak tiga bulan Bali. Namun bersyukur, pipinya sudah tampak mulai berisi.

Diujung bibirnya, senyum manis mulai nampak. Biasanya saat kami mengajaknya berbicara. Iapun mulai mengeluarkan suara Aw Aw Aw demi menandakan respon pembicaraan yang disampaikan. Satu perkembangan yang luar biasa.

Mutiara 6

Satu persatu dokumentasi foto dan videonya dari ia dilahirkan, kami pindahkan semalam. Dari memori ponsel ke laptop. Rencananya akan diburning dalam bentuk dvd, baru dihapus. Mungkin beberapa diantaranya akan kami cetak dalam bentuk foto bujursangkar sebagaimana biasa.
Ini dilakukan karena sang Ibu masih merasa shock saat tak sengaja Intan, putri kedua kami, memutar kembali semuanya. Suara alat dan nafas adik masih terdengar jelas. Seakan kami masih mengalaminya.
Sepertinya sudah saatnya ia tersenyum dalam gambar.

Pukul dua belas tengah malam dan tiga dini hari, alarm ponsel berbunyi tanda Ibu berupaya menyusui si anak di tengah rasa lelah yang mendera. Usai itu, obat akan kami berikan untuk meredakan Kolestasis yang masih ia derita hingga kini.
Rencananya kamis pagi ini akan kami periksakan kembali ke RS Sanglah untuk mengetahui perkembangannya.

Yang kuat ya Cantik…

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p