Skip to main content

Berimajinasi dengan Fun Photo Frame

Pernah melihat foto profil teman yang tampil di lembaran kertas mata uang dollar amerika ? atau beberapa foto mereka yang mejeng di galeri lukisan dan dilihat dengan antusias oleh para pengunjungnya ? atau foto lengkap dengan pigura yang dipegang oleh Presiden Barrack Obama ? Jangan heran karena Rekan Tokohpun bisa melakukannya dengan mudah.

Tak perlu belajar Teknik cropping tingkat advanced untuk bisa mewujudkan hal tersebut, apalagi mempelajari sentuhan pewarnaan layaknya para manipulator foto artis. Sedikit bermain-main di dunia maya agaknya boleh kami rekomendasikan untuk hal yang satu ini. \

Silahkan akses beberapa halaman yang menyediakan jasa Fun PhotoFrame secara online seperti photofunia.com atau funphotobox.com lewat jendela browser perangkat NoteBook atau pc yang Rekan miliki. Disitu ada puluhan macam Fun Photo Frame yang bisa dicoba dan digunakan dengan memanfaatkan koleksi foto diri, anak, pacar bahkan keluarga dalam berbagai pilihan.

Caranya, sediakan terlebih dahulu stok foto yang akan dimanipulasi dengan pilihan photo frame yang diinginkan. Jika bisa, ubah terlebih dahulu resolusi foto tersebut menjadi kisaran 1000 atau 2000 pixel agar tidak terlalu besar. Perhatikan pula posisi foto yang ditentukan apakah dalam posisi berdiri (portrait) ataukah mendatar (landscape). Usahakan wajah si objek foto dapat terlihat dengan jelas.

Sudah begitu, coba gunakan foto yang sama dalam beberapa pilihan photo frame untuk mendapatkan sentuhan yang paling bagus baik untuk dicetak, dipajang ataupun digunakan sebagai profil akun jejaring sosial. Beberapa yang dapat kami rekomendasikan diantaranya frame sketsa hitam putih, photobox disepanjang gedung tinggi, galeri lukisan atau puzzle.

Proses manipulasi foto dengan berbagai macam Fun Photo Frame yang disediakan di halaman Photofunia dan juga funphotobox.com murni membutuhkan koneksi data untuk bisa menyelesaikannya dengan sempurna hingga melakukan pengiriman dan penyimpanan hasil melalui sarana email.

Namun bagi Rekan Tokoh yang memiliki perangkat ponsel pintar baik itu perangkat yang berbasis Android, iPhone, BlackBerry, Windows Phone ataupun Symbian, dapat pula menikmati fitur manipulasi Photo Frame ini melalui aplikasi yang sama dan dapat diunduh dari application market masing-masing. Yang sayangnya, aplikasi ini membutuhkan koneksi data pula untuk bisa menyelesaikannya.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian