Skip to main content

Setahun Penugasan menjadi Kelihan Adat Banjar Tainsiat

Tepat setahun lalu, saya merepotkan Pak Putu Witana pengelola Rahayu Foto Copy yang berada di sisi selatan Gatsu Tengah dekat perempatan McD Jalan Nangka, untuk membuat sejumlah Buku Regu, Iuran, Patus, Jenukan, dan lainnya, begitu didapuk sebagai salah satu Kelihan Adat Banjar Tainsiat.
Hari ini kembali saya melakukan hal sama untuk kepemimpinan Kelihan Adat tahun ke-2.

Jika dulu agenda pembuatan cetak buku ini dilakoni dari jam 5 sore hingga 11 malam, kali ini ancer-ancer bisa selesai pukul setengah 9 malam dari jam 4 sore tadi. Belajar dari pengalaman, tahun depan jika masih diberi umur, harus mampir ke fotokopian dari pagi aja biar gak sampe malam begini. 
Rencananya kami akan melaksanakan pergantian Danru/Wadanru baru pada hari Minggu besok, 2 April 2023.

Perubahan anggota banjar yang bisa dikatakan penuh dinamika, membuat harapan yang tadinya direncanakan bisa selesai lebih awal, malah H-2 baru bisa dicetak dan perbanyak. Dari yang berkeinginan pindah status dari regu aktif menjadi anggota banjar wreda dengan persyaratan usia melewati 65 tahun, perubahan domisili ke luar daerah yang baru ketahuan setelah adanya penyampaian dari anggota banjar lainnya, hingga rotasi anggota berdasarkan masukan dan kesepakatan bersama dalam upaya mendukung perjalanan adat dan agama di Banjar Tainsiat.

Mengambil tema warna biru muda sebagai cover buku administrasi dan lainnya, memiliki harapan agar Kelihan Adat dalam menjalani tahun ke-2 kepemimpinannya bisa lebih tenang dan bijak dalam mengambil keputusan, bekerja secara profesional, dan mampu mendapatkan mandat kepercayaan dari Krama Agung Banjar Tainsiat.

Semoga...

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p