Skip to main content

Kehabisan Waktu Luang (Untuk menulisi Blog)

Jam biologis dimulai sejak pukul 4 kurang dini hari. Ada 3 hal yang biasanya terjadi. Terbangun dari tidur, menahan kencing hasil kolektif semalaman, dan ketiga, bersiap-siap mematikan set alarm pada layar ponsel pukul 4 tepat. Semua berjalan alami sejak dua tahun terakhir ini.
Berselang tiga puluh menit dengan menambah 2 kali set alarm, setiap lima belas menitan, handuk diambil, minum setengah liter air dan mandi. Setelah itu bersiap mebanten pekideh, kewajiban rutin semenjak kelahiran si bungsu, lalu menyiapkan bekal air minum dan keperluan juga baju kerja, lanjut ke memandikan si bungsu. Sarapan dan terakhir, berangkat kerja. Begitu terus 7/7.

Bila beraktifitas di hari kerja, saya selalu melewatkan waktu di Puspem Badung dan sekitarnya hingga pukul 15.30 dan setengah jam perjalanan pulang ke rumah. Bila hari Sabtu, biasanya Full Time Gojek, antar jemput tiga anak sekolah, sementara Minggu waktu bersama keluarga.
Sore jelang malam, biasanya saya melakukan olahraga rutin, berjalan kaki. Mengitari lapangan atau menyusuri jalan raya, minimal 5 KM atau satu jam sehari. Sementara Malam usai mandi, wajib mendampingi Intan yang kini telah duduk di bangku SD kelas 1, belajar untuk jadwal esok harinya. Namun jika berlaku hari Selasa dan Kamis, di waktu yang sama harus jemput si sulung di tempat les.
What a day…

Maka itu belakangan jadi makin jarang bisa #UpdateBlog. Karena begitu dapat waktu senggang dikit, saya upayakan buka akun Twitter lebih dulu agar bisa tahu bagaimana perkembangan dunia luar melalui beragam akun yang diikuti. Jika masih ada waktu luang tambahan, baru saya buka akun IG dan FB sambil lalu. Sekedar melihat notifikasi, namun jarang berinteraksi.
Nge-Blog ?
Walah… jangan harap bisa duduk tenang, nulis-nulis fokus, lalu publish. Gak sempat lagi.

Geregetan sebenarnya. Sementara kawan, sanak saudara tampak asyik dan menikmati waktu luangnya untuk sekedar menjalankan hobby, main ke luar daerah buat touring motor atau bahkan nonton bola, atau malah menggali sebongkah Intan Berlian untuk masa depan. Saya disini malah kebingungan, kapan bisa ambil opsi kayak gitu.
Kelihatannya sih diantara rutinitas yang disampaikan tadi, waktu untuk berolahraga cukup menyita waktu lumayan banyak. Yang kalaupun ditiadakan atau dikurangi, bakalan berefek samping ke kesehatan tubuh dan mood.

Susah juga kelihatannya mengatur waktu untuk saat ini. Jadi dimaklumi saja ya gaes, kalau belakangan mulai jarang #UpdateBlog lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p