Masa libur kuliah pasca belumlah usai, namun nampaknya sebagian besar para mahasiswanya masih menyempatkan diri untuk mengikuti satu persyaratan khusus sebelum memasuki tahap berikut sekaligus yang paling ditunggu oleh setiap insan mahasiswa tingkat pasca tentu penyusunan Thesis.
Syarat yang telah ditentukan sejak awal pendaftaran kuliah, namun minimal sudah terpenuhi sebelum dilakukannya ujian Thesis nanti, yaitu kepemilikan sertifikasi berbahasa Inggris dengan baik dan benar ato dikenal dengan ToefL.
Hanya saja memang persyaratan yang telah ditentukan tadi jauh lebih ringan dari ke-saklek-an sifat persyaratan kuliah Pasca diluaran, dimana serifikasi itu harus ada dan dilampirkan saat pendaftaran. Lagipula harus masih berlaku saat ia diperlukan. Nah, kalo disini sih, walopun udah lewat sekian bulan masa berlakupun ndak masalah. J angin segar bagi mereka yang o’on dalam berbahasa asing.
Jadilah hari jumat malam kemaren merupakan hari pertama kuliah persiapan untuk testing ToefL, yang diikuti oleh sekitar limabelasan anggota dimana tanpaknya hanya sebagian kecil yang bisa dikategorikan mampu untuk melewati ujian nanti dengan baik, dan tentu saja angka sebagian kecil itu tidak termasuk saya didalamnya.
Suasana cas cis cus (istilah umum kalo lagi ngomong English), terasa amat canggung saat dilafalkan, oleh masing-masing anggota kelas walopun kabarnya ujian ToefLnya nanti tak termasuk pada melafalkan kalimat dalam bahasa English tadi. Ini terlihat dari anggota yang duduk di barisan belakang, lebih sering ngoceh dan cekikikannya (sebagai bukti otentik, lihat pada grafis border merah) dibanding nuansa seriusnya begitu tau apa yang dikatakan atau diartikan, salah besar.
Tentu ini berbeda jauh dengan kategori sebagian kecil tadi yang terlihat amat sangat serius hingga salah satunya terlihat sampe tak sadar jika yang digigit adalah polpen (bukannya sosis)
Misalkan saja kata ‘Hood’. Apa yang pertama kali terlintas pada benak kira-kira ? ‘Robin Hood’ ? nah kira-kira apa arti kata Hood pada embel-embel si Robin tadi ? Robin yang baik hati ? Robin yang tinggal di hutan kayu ? SALAH BESAR. Hahahaha ‘Hood’ itu ternyata diartikan sebagai kap mobil.
Begitu juga saat ditanyakan, apa bahasa Inggrisnya mesin ketik ? Type Writer. Hmm.. benar. Trus kalo tukang ketik ? Typist. Hmm.. lagi-lagi bener. Nah, kalo memasak ? Cook-cooking. Wah, pinter… Kalo tukang masak ? Cookist. Ah, yang bener ? ada pula yang nyeletuk ‘Cooker’. Ah itu sih alat masak, Pak ! bisa aja…
Comments
Post a Comment