Dilihat dari pembagian penugasan regu sedari awal Kelihan Adat periode 2022-2023 berjalan, hingga pertengahan tahun, bisa dikatakan masih tergolong normal dan mengalir.
Permasalahan terjadi ketika penglingsir IGN Bagus Sujana dari Jeroan Gede meninggal dunia, yang prosesinya berbarengan dengan Piodalan Banjar 11 November 2022 dan kelayuan sekar IGA Rai Murni di Banteng X.
Bilamana penugasan dijalankan sebagaimana sebelumnya (normal tanpa ada intervensi pengaturan, maka Regu 11 sampai 14 akan mendapatkan tugas jaga malam/megebagan kembali dalam waktu yang berdekatan (tanggal 1 Nov dan 10 Nov), dan beberapa regu lainnya akan mendapatkan penugasan yang berbeda di hari yang sama.
Namun demikian pengambilan keputusan intervensi tersebut tetap mendapatkan komplain, mengingat ada satu regu yang sudah mendapatkan Tugas Jaga Malam 4 kali, sementara masih ada regu lainnya malah belum pernah mendapatkan penugasan Jaga Malam sama sekali dari kali pertama Kelihan Adat Anyar bertugas.
Itu sebabnya Sekretaris Kelihan Adat mengambil kebijakan untuk menambahkan intervensi pengaturan Tugas Jaga Malam agar masing-masing Regu Tugas mendapatkan opsi penugasan yang sama dan adil.
Hal yang sama sebetulnya sudah terjadi sebelumnya pada pembagian penugasan Regu Istri dan Regu yang membawa Kwangen. Sempat terjadi penugasan yang berturut-turut hingga 3 kali.
Sisi negatif dalam upaya pengambilan kebijakan ini adalah :
1. Krama yang terbagi dalam 18 Regu (diluar Pecalang, Regu Khusus, Kereta dan lainnya) tidak lagi bisa memperkirakan kapan dan apa penugasan yang akan didapat berikutnya, karena terbentur dengan penugasan Tugas Jaga Malam yang tidak mengalir sebagaimana biasanya.
2. Ada satu Regu yang pada akhirnya mendapatkan Tugas Regu Jaga Malam dalam waktu berdekatan (9 Jan dan 10 Feb), dengan tujuan adil merata tadi, jelang setahun masa penugasan Kelihan Adat. Colek calon Danru-ne bli Bayu Sunata dan Danru aktif Putra Asmara Putra Asmara
3. Untuk dapat melaksanakan pengaturan pembagian tugas Regu yang terdiri dari Regu Lanang, Regu Istri, Regu membawa Kwangen dan Regu Jaga Malam, yang adil dan merata, cukup merepotkan (dari sisi pak Sekretaris Kelihan Adat karena ybs menghandel semua urusan surat menyurat) jika dibandingkan dengan Kelihan Adat sebelumnya. Karena harus mengingat, regu mana yang saja yang belum mendapatkan penugasan dalam satu kali putaran yang sama. Maka bersyukurlah ada perangkat mobile yang mampu menyimpan dan melakukan tugas tambahan ini semua.
Berdasarkan hasil Rekap Penugasan Regu pra Pleno Tahun 2023 dapat disampaikan sbb.
1. Bahwa untuk Tugas Regu Jaga Malam sejauh ini, rata-rata semua regu mendapat penugasan minimal 2 kali dalam 1 tahun terakhir. Meski ada 2 Regu yang sampai 4 kali mendapat penugasan Jaga Malam yaitu Regu 5 dan Regu 15.
2. Bahwa untuk penugasan Regu Istri dan Regu Kwangen, yang berkaitan dengan pelaksanaan rahinan Kajeng Kliwon dan Piodalan Banjar, rata-rata mendapatkan 1-2 kali penugasan, meskipun ada yang hingga 4 kali Regu Istri yaitu Regu 4, Regu 8 dan Regu 10.
Mohon sama-sama dikoreksi nggih.
Kurang lebih begitu.
Comments
Post a Comment