Skip to main content

#KoleksiJadul Surat Cinta

Mengumpulkan pernak pernak yang memiliki kenangan di masa lalu, sepertinya sudah menjadi habbit saya sejak dulu.
Semua disimpan rapi, sampai-sampai dalam perjalanan selanjutnya, tidak bisa ditemukan meskipun dicari kemana-mana.
Lalu tiba jua masa-masa penemuan yang tidak disengaja, dan akhirnya mengingatkan saya pada semua cerita indah saat melakoninya dulu.

Salah satunya adalah… Surat Cinta.
He-em.

Sekumpulan Surat Cinta eh coretan atau catatan hati dari hubungan terakhir, sebelum kami memutuskan untuk menikah. Masa pacarannya gak sampe setahun. dan niatan untuk menikah itu hanya karena Saya ingin punya teman berbagi saat pulang kerja. Mengingat saat itu status saya sebagai ‘anak tunggal’ di rumah, lantaran kedua kakak sudah menikah dan tinggal di luar rumah.

Semua coretan ini, biasanya ditulis saat jam kerja kantor berlangsung, dibawa oleh “kurir” kami yang secara berkala rela naik turun tangga demi menyampaikan isi hati yang diam-diam makin membara lantaran terpisah lantai.
Ya, ternyata Rasa Cinta itu hadir di tempat kerja. Sebagaimana orang-orang kerap katakan.

Ternyata setelah 16 tahun menjalani hidup berdua, yang kalau kata tetangga sebelah, “menua bersama”, rupanya Rasa Cinta itu berjalan alami dan makin memiliki.
Yang namanya riak dan gelombang, sudah biasa dialami. Namun karena komitmennya tidak sampai loncat dari kapal, maka hubungan ini masih berjalan dengan baik.
Astungkara bisa sampai “beneran tua”

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p