Skip to main content

Otot Otot Baru Yamaha Scorpio Merah

Dengan tujuan awal yang hanya mengganti kaki tanpa membebani bodi motor hingga ke dudukan, sebenarnya proses penggantian otot Yamaha Scorpio Z tahun 2012 ini gag memakan waktu yang lama. Hanya saja dalam perjalanannya, yang memakan waktu hanyalah proses pencarian spare part yang sesuai dengan keinginan. Itupun lantaran sudah merasa gag sabaran, satu dua bagian akhirnya saya pending dahulu dari proses perubahan pertama ini.

Penggantian Velg menjadi prioritas utama. Mengingat dengan ukuran standar 100 untuk velg depan dan 120 untuk velg belakang rasanya susah untuk mengadopsi besaran ban yang sesuai harapan. Maka jadilah depan diganti dengan velg 3 inchi dan belakang 4,5 inchi. Bedanya dimana yah ? *hehehe…
Mengganti Velg secara otomatis ya harus membeli ban nya juga. Untuk depan, saya lupa ukurannya berapa sedang belakang ambil ukuran 160/60. Jadi hasilnya sekitar 2 koma… *eh
Khusus ban, saya sengaja pilih yang terbaik dari pilihan yang ada, yaitu battlax (bener gag ya penulisannya ?), agar cengkraman ban sedikit lebih baik di jalanan saat berkendara. Mahal dikit ya wajar lah…

Usai mengubah ukuran ban, secara otomatis berpengaruh pada Arm depan dan belakang. Awalnya untuk sisi depan, komang Dika sepupu saya menyarankan untuk menggunakan versi orinya, sehingga perburuan hanya fokus pada sisi belakang yang rupanya agak susah menemukan part untuk Yamaha Scorpio. Maka jadilah part untuk Yamaha Vixion yang dipilih lantaran pilihan lain yang tersedia hanya Arm untuk Kawasaki Ninja dan berharga Mahal tapinya…
Namun sesuai dugaan, saat ban depan dipasang rupanya membutuhkan Upside Down khusus agar bisa masuk dan di-Apply. Ya sudah, untuk yang satu ini pada akhirnya diambil juga pilihan yang ada.

Pengaruh lain dari penggantian ban adalah terkait sayap depan yang mengadopsi variasi untuk Ninja tadi. dan Untuk melengkapi image sangar di area depan, kami mengganti piringan cakram versi ori, dan memindahkan part ori tersebut ke sisi belakang.

Ketika urusan kaki sudah clear, saya masuk ke bagian Footstep yang memang sudah mengidam-idamkan pemindahan ke sisi belakang sehingga kaki pengendara jadi mirip motor balap ketimbang standar biasanya. Sayangnya hingga waktu seminggu pemesanan, gag jua nemu yang warna hitam atau merah seperti yang kami idamkan. Maka jadilah warna coklat metalik yang ada diadopsi tanpa banyak pertimbangan lain.

Masalah baru muncul ketika pak Made, mulai mengaplikasikan Arm belakang dimana ketika disimulasikan, terdapat beberapa titik yang memerlukan perubahan dan keputusan segera. Diantaranya, pemotongan bagian filter, yang kemudian diganti, tidak jadi dipotong, dengan filter milik Honda Tiger agar sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Kedua, dudukan Footstep belakang, menghalangi pula kehadiran Arm baru yang berakibat pada pemindahan (potong dan las baru) footstep ke arah atas lebih sedikit. Disamping itu, lantaran adanya perubahan tinggi ban belakang, diputuskan pula untuk menambah space jarak dudukan dengan ban kendaraan sekitar 5-10 cm, sehingga efeknya menjadikan kendaraan lebih tinggi dari sebelumnya.

Diluar semua aktifitas tersebut, ada dua penambahan atau tepatnya penggantian spare part untuk mengubah wajah kalem Scorpio yaitu setang lebar dan ekor belakang. Maka lengkaplah sudah semuanya.

Scorpio PanDe Baik

Pasca perubahan ini sebetulnya ada satu ide lagi yang belum terealisasi dan akhirnya saya pending dahulu pengerjaannya yaitu perubahan lampu depan, dimana versi ori mengambil tenaga dari spool seperti yang terjadi pada motor bebek dan sepeda, makin terang ketika gas makin pol diputar… menjadi pola motor Honda Tiger dimana tenaga lampu diambil langsung dari Accu/aki. Tapi yah… sudahlah… itu nanti saja dipikirkan.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe