Ternyata yang namanya tantangan itu ada saja datangnya di sela rutinitas harian. Kali ini Mbak Mega Pratiwi dari PMI Kabupaten Badung, meminta saya untuk menularkan pengetahuan menulis bagi siswa menengah pertama peserta Jumbara.
Kegiatan tahunan PMI, yang menjadi ajang berkumpulnya relawan muda Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai sekolah. Jumpa, Bakti dan Gembira.
Tadinya saya berpikir, ini semacam agenda resmi ketok tular di ruangan kelas laiknya sesi pembelajaran resmi. Tapi rupanya dilakukan secara santai dalam bentuk tatap muka informal. Beban yang menggelayut sejak tiga hari lalu jadi langsung hilang, karena suasananya yang lebih ringan.
Ada tiga siswa putih biru eh siswi tepatnya, yang ikutan di sesi ini Rabu sore kemarin. Berasal dari tiga sekolah di kecamatan berbeda. Kuta, Kuta Utara dan Kuta Selatan. Selama diskusi jadi berasa ngajak ngobrol anak tengah yang sepertinya terpaut usia 1-2 tahunan dengan mereka. Gak begitu canggung karena dalam keseharian, beberapa kali saya pernah mengajak ngobrol si Intan dan kawan-kawannya, meski tanpa sengaja menyelipkan jokes bapack-bapack.
Infonya, mereka masih tergolong pemula karena belum pernah menghasilkan tulisan atau caption panjang di akun media sosial yang dimiliki. Dan karena ini masih menjadi pengalaman pertama, tampaknya memang belum banyak pertanyaan yang bisa dilontarkan.
Semoga kelak apa yang disampaikan, bisa bermanfaat ya...
Ilustrasi Foto diambil oleh Mb Mega Pratiwi
Comments
Post a Comment